lampu penerangan tidak dimatikan di pagi ataupun siang hari, yang menyebabkan pemborosan energi listrik. Dengan menerapkan teknologi berbasis sensor photoresistor, lampu dapat dikontrol secara otomatis sehingga tidak hanya membantu menghemat energi tetapi juga mengurangi pengeluaran masyarakat.
Grajegan, Tawangsari, Sukoharjo (15/01/2025) Kebutuhan penerangan di malam hari menjadi hal penting untuk mendukung aktivitas warga Desa Grajegan, Tawangsari, Sukoharjo. Namun, seringkaliTujuan utama dari program kerja KKN ini adalah:
- Meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik di Desa Grajegan melalui penerapan teknologi fitting lampu otomatis.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghemat energi dan menjaga lingkungan.
- Memberikan wawasan dan keterampilan kepada masyarakat mengenai teknologi sederhana namun bermanfaat.
- Menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan modern di desa.
Â
Program kerja ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat desa, antara lain:
- Penghematan biaya listrik: Dengan penggunaan lampu otomatis, masyarakat dapat menghemat biaya tagihan listrik.
- Ramah lingkungan: Penghematan energi listrik dapat mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.
- Kemandirian masyarakat: Masyarakat menjadi lebih mandiri dalam menggunakan energi listrik.
Instalasi fitting lampu otomatis berbasis sensor photoresistor merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan desa yang lebih cerdas dan paham teknologi. Melalui program kerja ini, penulis berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H