Mohon tunggu...
Hafiz Syawaldi Pratama
Hafiz Syawaldi Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

SiRekap: Inovasi Digital dalam Pemilu Indonesia

3 April 2024   17:26 Diperbarui: 4 April 2024   08:20 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemilu 2024 di Indonesia menandai era baru dalam proses demokrasi dengan pengenalan aplikasi SiRekap. Aplikasi ini merupakan langkah maju dalam memastikan transparansi dan efisiensi dalam penghitungan suara.

Apa Itu SiRekap?

SiRekap adalah singkatan dari Sistem Informasi Rekapitulasi Suara, sebuah platform digital yang dikembangkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk merekam dan melaporkan hasil pemungutan suara. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah anggota KPPS dalam proses rekapitulasi suara, mengurangi waktu penghitungan, dan meminimalisir kesalahan.

Cara Kerja SiRekap

Proses kerja SiRekap melibatkan beberapa langkah penting:

  1. Mengisi Formulir C Plano: Setelah pemungutan suara, KPPS mengisi formulir C Plano untuk mencatat perolehan suara dari setiap peserta Pemilu.
  2. Input Data: Anggota KPPS kemudian membuka aplikasi SiRekap dan memilih menu Input Data.
  3. Foto Formulir C Plano: Menggunakan aplikasi, anggota KPPS memotret formulir yang telah diisi.
  4. Deteksi Angka: Aplikasi SiRekap mendeteksi angka dari foto formulir dan merekapitulasi suara secara digital.

Manfaat SiRekap

SiRekap membawa sejumlah manfaat, termasuk:

  • Efisiensi Waktu: Proses digital memangkas waktu yang dibutuhkan untuk penghitungan suara.
  • Akurasi: Penggunaan teknologi digital mengurangi risiko kesalahan manusia dalam penghitungan.
  • Transparansi: Hasil rekapitulasi dapat diakses dan diverifikasi secara publik, meningkatkan kepercayaan dalam sistem pemilu.

Tantangan dan Solusi

1. Kesalahan Teknis

Sistem komputerisasi seperti Sirekap rentan terhadap kesalahan teknis seperti bug, kerusakan perangkat keras, atau kegagalan sistem yang dapat mempengaruhi akurasi hasil perhitungan. Seharusnya dilakukan uji coba dan pengujian sistem secara menyeluruh sebelum pemilihan umum untuk mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kesalahan teknis. 

2. Kesalahan input data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun