Mohon tunggu...
Muhammad Hafiz Ansyari
Muhammad Hafiz Ansyari Mohon Tunggu... Guru - Guru di MIS NOR RAHMAN Banjarmasin

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keutamaan dan Lafal Niat Puasa Sunnah Arafah: Menunaikan Ibadah pada Hari Arafah

24 Mei 2024   09:14 Diperbarui: 24 Mei 2024   09:32 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Puasa Arafah adalah salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Puasa ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang sama dengan hari wuquf di Arafah bagi jamaah haji. Meskipun sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Keutamaan puasa Arafah sangat besar, sehingga para ulama memasukkannya sebagai puasa sunnah yang sangat dianjurkan (muakkad).

Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Muslim bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang lalu dan dua tahun yang akan datang, sementara puasa pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa satu tahun yang lalu.

Untuk berpuasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, disarankan untuk berniat puasa sunnah Arafah di malam harinya. Lafal niat puasa Arafah adalah: "Nawaitu shauma ghadin 'an ad'i sunnati Arafah lillhi ta'l" yang berarti "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Namun, bagi yang ingin berpuasa sunnah Arafah di siang hari dan tidak sempat melafalkan niat di malam harinya, mereka dapat menyusul niat tersebut dan memasang niat tersebut seketika itu juga. Kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib, sedangkan untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sepanjang belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh hingga Zuhur.

Lafal niat puasa sunnah Arafah di siang hari adalah: "Nawaitu shauma hdzal yaumi 'an ad'i sunnati Arafah lillhi ta'l" yang artinya "Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT." Semoga bermanfaat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun