Mohon tunggu...
Muhammad Hafiz Ansyari
Muhammad Hafiz Ansyari Mohon Tunggu... Guru - Guru di MIS NOR RAHMAN Banjarmasin

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ilmu Psikologi: 7 Ciri Anak Muda yang Akan Hidup Susah di Hari Tua, Mulai Ubah Sebelum Terlambat

30 Desember 2023   19:54 Diperbarui: 30 Desember 2023   20:11 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan zaman dan kehidupan yang semakin modern membawa perubahan besar dalam pola pikir dan perilaku anak muda. Namun, tanpa disadari, beberapa dari mereka tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk masa depan. Ilmu psikologi mempelajari bagaimana pola pikir dan perilaku seseorang dapat memengaruhi hidup mereka dalam jangka panjang. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 ciri anak muda yang berpotensi menghadapi kesulitan di hari tua. Lebih penting lagi, kami akan memberikan saran tentang bagaimana mereka dapat mulai mengubah keadaan tersebut sebelum terlambat.

1. Kurangnya Rencana Keuangan

Satu ciri yang umum ditemukan pada anak muda adalah kurangnya perencanaan keuangan yang bijaksana. Banyak dari mereka tidak memprioritaskan menabung atau mengelola keuangan mereka dengan baik. Tanpa kebiasaan menabung dan merencanakan masa depan, mereka berisiko mengalami kesulitan keuangan di hari tua.

Solusi: Anak muda perlu mengubah kebiasaan keuangan mereka dengan memulai merencanakan keuangan secara bijak, seperti membuat anggaran bulanan dan menabung untuk keperluan masa depan. Mencari pengelolaan keuangan yang dapat memberikan nasihat secara profesional juga bisa menjadi pilihan yang bijak.

2. Ketidaktahuan tentang Pensiun

Banyak anak muda tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang pentingnya merencanakan masa pensiun. Mereka mungkin terjebak dalam pola pikir "hidup di masa kini" tanpa memikirkan keberlanjutan finansial di masa tua yang akan datang.

Solusi: Membangun kesadaran tentang pentingnya merencanakan masa pensiun sejak usia muda adalah langkah penting. Anak muda harus mengedukasi diri mereka sendiri tentang berbagai pilihan investasi, asuransi pensiun, dan program pensiun yang tersedia.

3. Ketergantungan pada Orang Lain

Beberapa anak muda terlalu bergantung pada dukungan finansial dan emosional dari orang tua atau pasangan mereka. Mereka belum belajar menjadi mandiri dan menghadapi tantangan hidup sendiri. Ini dapat menyebabkan kesulitan di masa depan ketika dukungan tersebut tidak lagi tersedia.

Solusi: Penting bagi anak muda untuk mengembangkan kemandirian. Mereka harus mengambil tanggung jawab dalam keuangan mereka sendiri, mempelajari keterampilan hidup yang diperlukan, dan berusaha untuk mandiri secara emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun