Tatkala pagi masih menyapa dengan sinarnya yang cemerlang, sebuah keceriaan bersemayam dalam setiap sudut rumah. Hari itu, merupakan hari yang istimewa bagi semua orang di dunia, yaitu Hari Ibu. Di sebuah keluarga sederhana, kebahagiaan terpancar dari sorot mata anak-anak yang antusias menyambut momen spesial ini.
Ceritanya dimulai dengan seorang ibu bernama Sarah, seorang wanita yang berdedikasi dalam mengurus keluarga dan memberikan kasih sayang tak terhingga kepada anak-anaknya, Ali dan Maya. Kehidupan mereka memang tidaklah mewah, tetapi kehidupan mereka dipenuhi dengan kehangatan dan cinta.
Pagi itu, Ali dan Maya telah merencanakan kejutan untuk ibu tercinta mereka. Mereka bangun lebih pagi dari biasanya dan bersembunyi di dapur untuk mempersiapkan sarapan spesial. Maya bertugas membuatkan secangkir kopi hangat yang merupakan minuman favorit ibunya, sedangkan Ali sibuk mengolah roti panggang dan omelet yang menggiurkan.
Sementara mereka sibuk mengatur hidangan, ibu Sarah yang masih terlelap dalam tidurnya tersenyum bahagia. Ia merasakan kehadiran anak-anaknya yang begitu mencintainya. Setelah tiba saatnya, Ali dan Maya memasuki kamar ibu dengan membawa hidangan sarapan itu. Mereka berhenti sejenak dan melihat ibu mereka yang sedang tersenyum lembut dalam tidurnya. Kemudian, mereka dengan penuh kelembutan membangunkan ibu Sarah.
"Ibu, selamat Hari Ibu!" serentak mereka berdua berseru dengan penuh kegembiraan.
Mendengar suara anak-anaknya, ibu Sarah terbangun dari tidurnya dan terlihat terharu melihat sarapan dan kejutan dari mereka. Ia merasa sangat beruntung memiliki anak-anak yang begitu penyayang dan penuh perhatian.
"Demi anak-anak ini, aku merasa hidupku telah terasa lebih lengkap," gumam ibu Sarah dengan mata berkaca-kaca.
Ali dan Maya melihat kebahagiaan yang menghiasi wajah ibu mereka, mereka merasa begitu bangga dan senang telah memberikan kebahagiaan pada ibu. Dalam sarapan tersebut, mereka berdua duduk bersama dan berbagi cerita, tertawa, dan menikmati momen kebersamaan yang tidak ternilai harganya.
Di tengah kesibukan mereka, ponsel ibu Sarah berdering. Ia memeriksa pesan singkat yang masuk dan terlihat tersenyum lebar. Pesan itu berasal dari sang suami yang sedang keluar kota dalam tugas pekerjaan.
"Selamat Hari Ibu, sayang. Terima kasih telah menjadi ibu yang luar biasa bagi anak-anak kita. Aku sangat bersyukur memilikimu di hidupku," pesan itu berbunyi.
Ibu Sarah merasa begitu bahagia membaca pesan dari suaminya. Meski tidak bertemu, rasa cinta dan dukungan suami yang ia rasakan membuatnya merasa dihargai dalam perannya sebagai seorang ibu.