Mohon tunggu...
Muhammad Hafiz Ansyari
Muhammad Hafiz Ansyari Mohon Tunggu... Guru - Guru di MIS NOR RAHMAN Banjarmasin

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beda Nasib Guru Honorer antara Sekolah Swasta dan Negeri

17 Desember 2023   21:17 Diperbarui: 17 Desember 2023   23:35 1166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beda Nasib Guru Honorer Antara Sekolah Swasta dan Negeri

Dalam dunia pendidikan, guru adalah salah satu pilar utama yang memiliki peran penting dalam membentuk generasi masa depan. Namun, kenyataannya, masih ada sejumlah guru honorer yang harus menghadapi nasib yang berbeda di antara sekolah swasta dan negeri. Artikel ini akan membahas perbedaan nasib mereka serta tantangan yang dihadapi oleh guru honorer di kedua jenis sekolah tersebut.

Di Indonesia, guru honorer adalah guru yang bekerja dengan status non-PNS (Pegawai Negeri Sipil). Mereka biasanya bekerja dengan kontrak sementara dan tidak mendapatkan hak-hak yang sama seperti guru PNS. Perbedaan dalam nasib guru honorer antara sekolah swasta dan negeri bisa sangat signifikan dalam beberapa aspek, termasuk kompensasi, jaminan sosial, kesejahteraan, serta kepastian kerja.

Salah satu perbedaan paling mencolok adalah pada segi kompensasi atau gaji. Guru honorer di sekolah swasta sering kali mendapatkan gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di sekolah negeri. Hal ini dikarenakan sumber pendanaan sekolah swasta yang terbatas sehingga mereka tidak mampu memberikan honorarium yang sebanding dengan guru di sekolah negeri. Guru honorer di sekolah swasta juga cenderung tidak mendapatkan tunjangan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, guru honorer di sekolah negeri seringkali mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial yang lebih baik. Mereka bisa terdaftar sebagai anggota dari jaminan sosial, seperti BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang memberikan akses terhadap manfaat yang bisa membantu mereka dalam hal kesehatan dan kecelakaan kerja. Di sisi lain, guru honorer di sekolah swasta sering tidak memiliki perlindungan serupa dan harus mengurus sendiri jaminan sosial mereka.

Kesejahteraan seperti fasilitas pendukung juga menjadi perbedaan yang signifikan antara guru honorer di sekolah swasta dan negeri. Guru honorer di sekolah negeri seringkali mendapatkan akses terhadap berbagai fasilitas dan sarana, seperti perpustakaan yang lengkap, laboratorium, ruang guru, dan fasilitas olahraga. Sementara itu, guru honorer di sekolah swasta mungkin harus mengandalkan fasilitas yang lebih terbatas dan tidak sekomprehensif tersebut.

Terakhir, kepastian kerja juga menjadi hal yang berbeda antara guru honorer di sekolah swasta dan negeri. Guru honorer di sekolah negeri memiliki kepastian kerja yang lebih tinggi karena diangkat berdasarkan kebutuhan sekolah yang terdaftar di dinas pendidikan dan biasanya bekerja berdasarkan kontrak yang ditetapkan oleh pemerintah. Di sisi lain, guru honorer di sekolah swasta seringkali hanya bekerja berdasarkan kontrak yang bersifat sementara dan tergantung pada kebutuhan sekolah atau pendanaan yang tersedia.

Meskipun demikian, baik guru honorer di sekolah swasta maupun negeri memiliki tantangan yang sama dalam menempuh karir mereka. Mereka harus bekerja keras untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa dan juga menghadapi tekanan serta tuntutan yang mungkin datang dari pihak sekolah dan orang tua siswa.

Dalam menghadapi perbedaan nasib ini, penting bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk memberikan perhatian lebih dan tindakan nyata dalam meningkatkan kesejahteraan serta perlindungan bagi guru honorer. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kompensasi, memberikan jaminan sosial yang adil, serta menciptakan kebijakan yang mendukung kepastian kerja bagi guru honorer di sekolah swasta maupun negeri.

Guru adalah aset berharga dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, perbedaan nasib guru honorer di sekolah swasta dan negeri perlu diperhatikan agar mereka dapat bekerja dengan dedikasi tanpa merasa terdiskriminasi atau tidak dihargai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun