Pertanyaan tentang legalisasi parkir liar memunculkan pro dan kontra yang kompleks. Beberapa orang mungkin merasa lega dengan adanya legalisasi, sementara yang lain mungkin merasa khawatir akan dampaknya. Mari kita lihat beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan.
Keuntungan Legalisasi Parkir Liar:
Keteraturan: Dengan legalisasi, ada potensi untuk mengatur parkir liar agar lebih terstruktur. Ini bisa meliputi penentuan tarif yang adil dan standar pengelolaan yang meningkat.
Pengembangan Lahan: Dengan izin yang sah, lahan parkir liar bisa dikembangkan menjadi fasilitas parkir yang lebih baik, misalnya, gedung parkir bertingkat yang bisa mengatasi kekurangan ruang parkir.
Pengendalian Premanisme: Legalisasi dapat membantu dalam mengurangi praktik premanisme. Pengelola parkir liar dapat diatur dan diberdayakan secara resmi, mengurangi insiden premanisme.
Kerugian dan Tantangan Legalisasi Parkir Liar:
Peningkatan Biaya: Dengan legalisasi, biaya parkir mungkin naik. Pengelola parkir yang sebelumnya tidak berizin akan menyesuaikan tarif mereka dan hal ini bisa membebani pengguna kendaraan.
Persaingan Bisnis: Legalisasi parkir liar bisa mengganggu bisnis pengelola parkir resmi yang sudah ada. Hal ini bisa menciptakan persaingan yang tidak sehat antara mereka.
Pengaturan dan Pengawasan: Meski dilegalkan, masih perlu pengawasan ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan dan penyelewengan di lapangan. Ini memerlukan sumber daya ekstra dan pemantauan yang intensif.
Masa Depan Parkir Liar yang Diizinkan:
Jika parkir liar dilegalkan, sejumlah skenario bisa terjadi. Ada kemungkinan harganya naik seiring dengan pengaturan yang lebih terstruktur. Penjaga parkir mungkin harus standby 24 jam, tergantung pada peraturan yang diterapkan. Kemungkinan adanya pengembangan lahan menjadi gedung parkir bertingkat juga dapat menjadi kenyataan.
