Harapan terakhir Indonesia untuk meraih medali bulutangkis di Asian Games 2022 pupus. Gregoria Mariska Tunjung, satu-satunya wakil yang tersisa, kalah. Gregoria tersingkir di perempat final setelah dikalahkan wakil Jepang Aya Ohori.
Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Kamis (10 Mei 2023), Gregoria kalah dalam dua laga berturut-turut, dengan skor 10-21, 19-21.
Aya Ohori langsung meninggalkan Gregoria di awal pertandingan saat mencetak tiga poin berturut-turut.
Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Gregoria semakin sulit.
Gregoria tampil tidak nyaman hingga harus kehilangan 9 poin di rehat pertama dengan skor 2-11.
Usai jeda, Gregoria mencetak satu poin setelah melakukan smash silang.
Gregoria kembali mencetak poin untuk mengubah kedudukan menjadi 4-11, namun pukulan lobnya melebar sehingga membuat lawannya mendapatkan poin gratis. Ohori kembali unggul 11 poin dengan skor 16-5.
Pada laga kedua, Gregoria mengawali pertandingan dengan sangat baik setelah sempat tertinggal 5 poin dengan skor 6-1.
Namun Gregoria tak mampu memanfaatkan momentum tersebut setelah Ohori  menyamakan  skor menjadi 8-8.
Meskipun keunggulan masih dipertahankan Gregoria hingga interval gim kedua dengan selisih dua angka.
Selepas jeda, Ohori kembali mampu mengejar sekaligus membalikkan keadaan menjadi 12-11.
Duel semakin tegang, kejar-kejaran angka terjadi hingga skor tetap berimbang pada skor 17-17.
Namun perjuangan Gregoria berakhir usai kalah dengan selisih dua angka.
Kekalahan Gregoria membuat wakil Indonesia seluruhnya habis tak tersisa di babak perempat final Asian Games 2022.
Sekaligus menghadirkan catatan terburuk bulu tangkis Indonesia sepanjang sejarah untuk pertama kalinya gagal meraih satu pun medali sejak Asian Games pertama kali digelar pada 1962.
Indonesia gagal meraih medali emas Asian Games pada 1986, dan 1990. Namun pada tiga edisi tersebut wakil Merah-Putih setidaknya masih mampu mengamankan medali perak ataupun perunggu.
Gregoria mencetak empat poin berturut-turut untuk menambah skor menjadi 9-16.
 Namun kesalahan lainnya membuat  Ohori  mudah memenangi laga pembuka dengan skor 21-10.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H