Mohon tunggu...
Hafiz Sandeq
Hafiz Sandeq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Harus Ada Ide?

12 April 2023   14:42 Diperbarui: 12 April 2023   15:24 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KENAPA HARUS ADA IDE?

Ide merupakan hal yang terpenting dalam terbentuknya sebuah karangan untuk pengetahuan tentang apa yang tidak dimiliki kecuali melalui gagasan yang dimiliki sendiri. Menurut Kamus Tesaurus Bahasa Indonesia, ide adalah gagasan; buah pikiran, falsafah, konsep, pemikiran dan pikiran.

Ide juga diartikan sebagai pendapat, prasangka, anggapan, fatwa, ide, ijtihad, kesimpulan, nasihat, pandangan, pendirian, pertimbangan, pikiran, tafsiran, tanggapan, teori, visi.

Dalam proses kreatif, seseorang mampu menghasilkan ide atau konsep sebagai jalan keluar atau solusi memecahkan permasalahan. Ide yang terbangun dari proses kreatif umumnya unik. Ide tersebut memiliki materi yang belum terpikirkan sebelumnya.

Oleh karena itu ide juga dapat disimpulkan bahwa ide memiliki banyak sekali arti dan tujuan, dan ide sama pentingnya dengan eksekusi rencana. Dan ide juga dapat muncul secara tidak sengaja.

Inovasi dan ide juga memiliki bubungan yang pasti, karena inovasi dapat juga di maknai dengan ide baru yang menjadi pemikiran kreatif, imajinasi baru, dalam bentuk apapun mulai dari perangkat ataupun metode yang akan datang. Inovasi sering juga dipandang sebagai penerapan solusi yang lebih baik yang memenuhi persyaratan baru, kebutuhan yang tidak diartikulasikan, atau kebutuhan pasar yang ada.

Ide bisa menuju ke banyak hal salah satunya dalam bisnis, bisnis yang berkembang sangat memerlukan ide - ide cemerlang yang harus terus -- menerus dikembangkan. Ide belum tentu inovatif walau ide tersebut tampak cukup kreatif dan cemerlang. Dan dalam bisnis ini ide yang kreatif dan cemerlang akan berhenti jika orang lain berhenti untuk menggunakan komersialisasi yang terletak didalam ide -- ide tersebut. Inovasi yang terdapat dalam ide memiliki banyak hubungan untuk konsumen, yaitu;         kualitas, kegunaan, kesejukan, tampilan, rasa, harga, dan peningkatan kehidupan. Dan walau dalam ide tersebut memiliki hal yang cukup unik dan bisa juga menjadi dikagumi, tetapi dalam halnya hal tersebut tidak dapat memikat orang lain dengan cara yang bisa dibilang cukup besar untuk mengubah hal -- hal yang terdapat didalam pasar atau bahkan tidak sama sekali untuk memiliki hak untuk tidak menawarkan manfaat menggeser pasar.

Sumber ide adalah segala sesuatu yang berwujud maupun tidak berwujud yang digunakan untuk mencapai hasil. Berbeda -- beda pandangan yang telah didapati oleh para - para ahli yang mengartikan sumber ide adalah segala sesuatu yang membuat seseorang menciptakan suatu ide baru. Dalam menemukan sumber ide perlu adanya perenungann, pengamatan dan penghayatan terhadap lingkungan sekitar. Sumber ide diperoleh secara sengaja dan dikembangkan menjadi sebuah karya melalui pengolahan batin berdasarkan pengamatan terhadap lingkungan sekitar.

Jadi sumber ide adalah semua hal yang dijadikan pedoman untuk menciptakan hal baru dan belum pernah ditampilkan oleh orang lain/belum pernah ada sebelumnya, sehingga tidak sekedar meniru yang sudah ada sebelumnya.

Cara menemukan ide, terdapat beberapa hal;

  • Santai dan rileks

Cara tersebut memiliki makna yang lebih baik untuk menemukan adanya sebuah ide, menggunakan cara santai dan merilekskan badan adalah hal yang terbaik dalam memikirkan ide -- ide baru yang akan bermunculan.

  • Mencatat hal -- hal yang penting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun