Jakarta, 24 Desember 2024 -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu. Pada Selasa, 24 Desember 2024, mereka menggelar program pemberdayaan kaum dhuafa di daerah Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kegiatan ini berfokus membantu Bapak Uray Koharudin yang tengah berjuang menghadapi penyakit radiasi pada kepala (otak). Mahasiswa UHAMKA melakukan berbagai kegiatan, mulai dari penggalangan dana, pemberian bantuan sembako, hingga kunjungan ke rumah Bapak Uray Koharudin untuk memberikan semangat dan dukungan."
Sejak didiagnosis dengan Penyakit Radiasi Kepala (otak) pada bulan Februari, kehidupan Om Kahar berubah drastis. Dulu, beliau adalah tulang punggung keluarga, aktif sebagai Security dan bersama istri mengelola usaha counter kecil-kecilan. Namun, penyakit ini memaksanya untuk berhenti bekerja, meninggalkan jejak yang mendalam bagi perekonomian keluarga.
Tanpa adanya penghasilan tetap, keluarga Om Kahar kini kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biaya pengobatan yang terus meningkat semakin memberatkan kondisi keuangan mereka. Untuk berobat, Om Kahar harus mengandalkan bantuan ambulans atau ojek online karena kondisi fisiknya yang lemah dan membutuhkan kursi roda. Keadaan ini membuat keluarga semakin rentan dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak."
Melihat kondisi ini, mahasiswa UHAMKA tergerak untuk memberikan bantuan. Dengan membawa semangat kepedulian, mereka menyerahkan sembako dan sejumlah uang tunai kepada keluarga Bapak Uray Koharudin. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan sedikit beban keluarga dan memberikan dukungan moral di tengah situasi sulit yang mereka hadapi.
Bantuan sembako yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti Beras, telur, minyak goreng, gula, garam, tepung terigu, mie instan, teh celup, dsb. Selain itu, uang tunai yang diserahkan dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak.
"Kami memahami bahwa situasi ini sangat sulit bagi keluarga Bapak Uray Koharudin. Bantuan ini adalah upaya kecil kami untuk membantu mereka melalui masa sulit ini. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan kelegaan sementara dan Semangat untuk terus bangkit ," ujar Diyat Ahqof, Ketua Tim Mahasiswa UHAMKA yang memimpin kegiatan tersebut.
Namun, Qodarullah. Bapak Koharudin, sosok yang begitu tegar dalam menghadapi cobaan, telah berpulang ke Rahmatullah pada tanggal 7 November 2024 akibat penyakit yang dideritanya. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan seluruh pihak yang mengenal beliau. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, kami telah mengunjungi kediaman keluarga almarhum untuk menyampaikan belasungkawa dan menyalurkan bantuan sosial pada tanggal 24 Desember lalu yang telah disiapkan. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan."
Ibu Sumarlina, istri Bapak Koharudin , mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UHAMKA. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami, terutama untuk kebutuhan sehari-hari." ungkapnya dengan penuh haru.
Bantuan ini juga menjadi momen berharga bagi keluarga  untuk merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan. Kehadiran mahasiswa UHAMKA memberikan dorongan moral yang sangat dibutuhkan oleh keluarga ini.
Kegiatan pemberdayaan ini menunjukkan bahwa langkah kecil dapat memberikan dampak besar bagi mereka yang membutuhkan. Meskipun bantuan yang diberikan tidak besar, aksi nyata mahasiswa UHAMKA ini menjadi bukti bahwa kepedulian bisa dimulai dari hal sederhana.