Diabetes merupakan suatu penyakit genetik yang salah satu tandanya adalah peningkatan dari kadar gula darah. Penyakit ini bukan hanya menyerang lansia, tentunya kawula muda juga dapat terkena penyakit ini disebabkan karena tingginya kadar gula yang mereka konsumsi setiap hari hingga melebihi batas maksimal harian.
Penyakit ini juga dapat menimbulkan beberapa penyakit lainnya; diantaranya kebutaan, infeksi kaki yang dapat menyebabkan amputasi, gangguan ginjal, gangguan kardiovaskular, stroke, disfungsi seksual, kerontokan rambut, bahkan kematian.
Dilansir dari Peraturan Kementrian Kesehatan RI (Kemkes) Nomor 30 Tahun 2013, batas konsumsi gula yang aman per orang dalam satu hari adalah 50 gram, atau setara dengan 4 sendok makan. Namun menurut WHO (World Health Organization), batas gula yang aman dibagi berdasarkan usia:
- Dewasa: tidak melebihi 30 gram (7 sendok teh) per hari
- Anak-anak usia 7-10 tahun: tidak melebihi 24 gram (6 sendok teh) per hari
- Anak-anak usia 2-6 tahun: tidak melebihi 19 gram (4 sendok teh) per hari
Untuk mengetahui total gula dari 1 bungkus makanan atau minuman kemasan dapat dilakukan dengan mengalikan kadar gula yang tertera pada informasi nilai gizi dengan jumlah sajian per kemasan. Jika kadar gula yang tertera dalam informasi nilai gizi tersebut adalah 10 gram dan jumlah sajian per kemasan adalah 3 sajian per kemasan, maka total gula yang dikonsumsi dalam 1 bungkus makanan atau minuman kemasan tersebut adalah 4 gram x 5 = 30 gram.
Jadi jika seseorang itu menghabiskan 1 kemasan tersebut dalam 1 hari, maka dia telah mengonsumsi gula hingga batas maksimal harian yang telah ditetapkan.
Maka dari itu, alangkah baiknya bagi kawula muda bahkan setiap orang untuk memperhatikan kadar gula yang mereka konsumsi setiap harinya supaya tidak melebihi batas aman. Untuk alternatif pengganti rasa manis pada gula bisa menggunakan Pemanis Alami Stevia, selain itu mereka juga harus menerapkan pola hidup sehat dengan makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, serta istirahat yang cukup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H