Pelatihan Branding Olahan Variasi Rasa Keripik Pisang "KERINGIN'' Khas Desa Ringinsari

Pisang merupakan nama umum yang diberikan pada tumbuhan berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi . Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam.

 Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Pisang mentah (tidak termasuk kulitnya) mengandung 75% air, 23% karbohidrat, 1% protein, dan mengandung sedikit lemak yang dapat diabaikan.

100 gram pisang mengandung 89 Kalori, 31% dari nilai asupan harian, vitamin B6, dan vitamin C dalam jumlah sedang, mangan dan juga serat makanan. Desa Ringinsari sebagian besar tanaman yang dibudidayakan adalah pisang. Sehingga Desa Ringinsari menghasilkan buah pisang yang melimpah.

Menanggapi potensi tersebut, mahasiswa KKN UM 2021 yang dibimbing oleh Bapak Dr. Hendro Permadi, M.Si telah melaksanakan  kegiatan pelatihan branding olahan variasi rasa keripik pisang yang bertempat di Balai Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pada Minggu, 4 Juli 2021 pukul 09.00-11.00 WIB, yang dihadiri oleh 20 ibu PKK Desa Ringinsari. 

Pelatihan branding ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian warga di Desa Ringinsari, karena pada dasarnya ibu-ibu PKK sudah mahir dalam pembuatan keripik pisang, tetapi keripik pisang yang diproduksi hanya untuk dikonsumsi sendiri. Dengan adanya branding diharapkan ibu-ibu dapat memasarkan produk keripik pisang yang sudah diproduksi agar dapat dikenal lebih luas.

Dokumentasi KKN Desa Ringinsari Tahun 2021/dokpri

Keringin adalah singkatan dari Keripik Pisang Ringinsari. Nama tersebut kami ambil sebagai brand produk agar dapat dijadikan ciri khas oleh-oleh dari Desa Ringinsari. Keripik pisang yang diproduksi menggunakan jenis pisang raja. Sedangkan untuk varian rasanya menggunakan bubuk perasa yang di campurkan ke dalam keripik yang sudah matang. Varian rasa dari keripik pisang ini ada beberapa macam, yaitu rasa coklat, redvelvet, dan caramel. 

Untuk pengemasan menggunakan standing pouch agar terlihat lebih menarik dan praktis. Kegiatan pelatihan ini berjalan dengan baik dan mendapatkan respon yang positif dari peserta pelatihan. Diharapkan dengan adanya  kegiatan pelatihan branding ini dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh Desa Ringinsari dan meningkatkan perekonomian warga melalui branding produk keripik pisang.