Sungai oyo adalah salah satu sungai yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sungai ini berhulu di lereng barat perbukitan Gunung Gajahmungkur dan bermuara sungai opak. Terletak di Desa sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dahulu wisata sungai ini sempat ditutup karena insiden gempa yang pernah terjadi, tapi sekarang sudah dibuka kembali di setiap hari nya. Untuk jalur menuju ke wisata sungai oyo,terdapat dua jalur yang dapat ditempuh yang jalur pertama dengan jalan yang sudah bagus dan beraspal, dan jalur satu lainnya yaitu jalan sempit bebatuan dengan sisi kanan jurang curam yang menampakkan indahnya sunyai oyo dari ketinggian serta sisi kiri tebing yang tinggi. Perlu kewaspadaan dan kehati-hatian yang tinggi untuk melewatinya.
Untuk tarif masuk nya gratis tanpa dipungut biaya, hanya dengan membayar parkir sebesar Rp.3000,- kita bisa memakirkan kendaraan dengan aman. Untuk lahan parkirnya memang terbatas dan belum cukup luas. Bagi kendaraan bermotor maupun sepeda roda dua bisa diparkirkan dibawah dekat dengan sungai, berbeda halnya dengan mobil diparkirkan di pinggir jalan yang berada di atas dikarena akses jalan  sempit yang tidak bisa dilalui mobil untuk  turun kebawah dan kemudian bisa dilewati dengan berjalan kaki untuk sampai ke sungai yang berada di bawah.
Terdapat tempat penyewaan kano atau perahu kecil dengan kapasitas dua orang dan hanya membayar sebesar Rp.10.000,-/orang. Tidak perlu khawatir untuk keamanan selama menaiki kano, karena sudah tersedia pelampung dan juga pengawasan ahli. Untuk rute penyewaan kano pun dibatasi, hanya untuk daerah sekitar saja yang memang sudah terjamin dan aman. Kemudian untuk wktu sewa pun bebas sepuasnya, terkecuali saat pengunjung sedang ramai dan antrian panjang. Untuk pengendalian kano sendiri hanya menggunakan dua dayung tidak terdapat mesin maupun pengendali mesin.
Sungai oyo kerap kali dikunjungi oleh banyak wistawan baik lokal maupun mancanegara. Selain untuk berwisata disini, banyak juga pemancing yang datang dari jauh untuk memancing di sungai oyo ini. Ikan yang bisa didapatkan pun bermaca jenis dan tanpa dipungut biaya. Untuk kedalaman sungai kurang lebih sekitar 50 m, air sungai yang cenderung tenang belum tentu dangkal. Jadi tetap dihimbau ntuk tetap berhati-hati. Sungai oyo memiliki debit arus yang tidak terlalu deras ketika musim kemarau dan jarang diguyur hujan, namun juga sebaliknya ketika sedang musim hujan sungai oyo memiliki debit arus yang deras.
Selain para pengunjung yang dapat menikmati keindahan sungai oyo, para penduduk desa pun bisa mendapat pundi-pundi ru
piah dari adanya wisata sungai oyo ini. Sungai oyo juga menjadi tempat mata pencaharian penduduk sekitar, seperti mencari ikan, menjual makanan, dan penyewaan kano untuk para pengunjung. Sungai oyo sangat dijaga kebersihannya oleh penduduk sekitar, tidak seperti kebanyakan sungai yang kotor dan berwarna coklat sungai oyo memiliki air yang bersih dan terbebas dari sampah-sampah. Dengan kebersihan yang terjaga menjadikan daya pikat tersendiri bagi para wisatawan untuk mengunjungi sungai oyo baik untuk memancing maupun sekedar bermain air. Sungai oyo menjadi salah satu tempat pariwisata yang direkomendasikan oleh banyak orang, selain karena bersih tapi juga tidak menghabiskan banyak uang untuk bisa mengunjunginya. Hanya saja jalan yang dilewati memang kurang nyaman untuk perjalanan. Tidak sedikit orang yang bingung dan tersesat untuk bisa sampai ke tujuan sungai oyo, karena jalan yang berkelok-kelok dan juga sempit serta masih jarang ditemukan rumah warga yang ramai penduduknya.Himbauan diberikan kepada semua orang agar tetap berhati-hati, sungai oyo sudah memakan beberapa korban dikarenakan beberapa insiden yang terjadi. Dilansir dari laman Harian Jogja (24/05/2024) seorang remaja asal Sleman dilaporkan tenggelam dan meninggal dunia. Kepala Bidang Damkarat BPBD Bantul, Irwan Kurnianto menyampaikan, sekitar pukul 09.15 WIB korban bersama rekannya sedang memancing. Kemudian ponsel milik salah satu dari mereka tercebur kedalam sungai dankeduanya mencoba mengambilnya, akan tetapi nahas tak ada satu pun yang bisa menggapainya dan keduanya pun tidak bisa berenang. Alhasil korban ditemukan telah meninggal dunia, dan reknnya di bawa ke puskesmas yang kemudian dimintai keterangan oleh pihak berwajib. Jadi, tetap waspada dan berhati-hati karena sungai yang tenang pun dapat menghanyutkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H