Mohon tunggu...
hafizhmh
hafizhmh Mohon Tunggu... Akuntan - akuntan

semangat dalam menjalani kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa dari Zaman ke Zaman

6 Juli 2024   11:57 Diperbarui: 6 Juli 2024   12:06 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
potret berbagai macam bahasa yg digunakan dalam 1 universitas /dok. pri

Perkembangan bahasa di era digital mengalami perubahan signifikan yang menarik untuk disimak. Di zaman sekarang, bahasa berevolusi lebih cepat dibandingkan era sebelumnya, dipengaruhi oleh teknologi, media sosial, dan globalisasi. Berikut adalah beberapa aspek menarik dari perkembangan bahasa saat ini:

1. Bahasa dan Teknologi

Teknologi digital telah melahirkan bentuk komunikasi baru seperti pesan singkat, media sosial, dan aplikasi obrolan. Platform seperti Twitter dan WhatsApp mempromosikan penggunaan singkatan, emotikon, dan meme, yang seringkali menyampaikan makna dengan cara yang lebih cepat dan efisien. Contohnya, kata seperti "LOL" (laugh out loud) dan "BTW" (by the way) telah menjadi bagian dari kosakata sehari-hari.

2. Pengaruh Media SosialMedia sosial tidak 

hanya mempengaruhi cara kita berkomunikasi, tetapi juga memperkenalkan kata-kata baru ke dalam bahasa. Tagar (hashtag) seperti #TBT (Throwback Thursday) dan istilah viral seperti "selfie" telah diakui dalam kamus resmi. Platform seperti TikTok juga menjadi inkubator bagi kata-kata dan frasa baru yang cepat menyebar ke seluruh dunia.

3. Globalisasi dan Multibahasa

Globalisasi membuat bahasa Inggris menjadi lingua franca di banyak bidang, tetapi juga memicu campur kode (code-switching) dan bahasa campuran (hybrid languages). Di banyak negara, terutama yang multilingual, orang sering kali mencampur bahasa dalam percakapan sehari-hari. Contohnya, di Indonesia sering dijumpai penggunaan "Bahasa Gaul" yang mencampurkan Bahasa Indonesia dengan Inggris.

4. Bahasa dan Identitas Sosial

Bahasa juga menjadi penanda identitas sosial dan kelompok. Generasi milenial dan Gen Z memiliki kosakata dan cara berkomunikasi yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka sering menggunakan bahasa yang lebih informal dan dinamis, menciptakan jarak linguistik dengan generasi yang lebih tua.

5. Pemanfaatan AI dalam Bahasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun