Mohon tunggu...
Hafizharauf Anwari Muhamad
Hafizharauf Anwari Muhamad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T UPI 2022 "Bermain Sambil Belajar": Pembelajaran Aktif pada Peserta Didik UPTD SDN 1 Karangsong, Indramayu

14 Agustus 2022   15:30 Diperbarui: 14 Agustus 2022   16:19 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indramayu, 23 Juli 2022 - Sekelompok Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia asal Indramayu yang berjumlah 5 orang menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) bertempatan di Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu. Mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's dan Desa Peduli Lingkungan Laut."

Beberapa kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut kepada masyarakat Desa Karangsong yang pastinya selaras dari tema hingga kegiatannya, seperti: trash barrier atau penyaring sampah dalam sungai, membersihkan pesisir pantai dan menempatkan beberapa tempat sampah yang telah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Indramayu, 

membagikan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) berupa masker;handsanitaizer;dan sabun cuci tangan yang telah bekerja sama dengan Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Indramayu, dan pengabdian pada bidang pendidikan, serta lainnya.

Pembelajaran pada peserta didik khususnya jenjang Sekolah Dasar (SD) membutuhkan sistem pembelajaran yang menyenangkan serta memilih teknik pembelajaran yang tepat sebab pembelajaran yang monoton membuat siswa-siswi jenuh, menurunkan minat dan semangat belajar peserta didik. 

"Pembelajaran aktif" menjadi solusi dalam proses pembelajaran pada jenjang Sekolah Dasar (SD) pasalnya, pada anak usia tersebut sedang berada di masa-masa aktif dan ingin mencari tahu segala sesuatu yang ada dilingkungannya.

Proses pembelajaran dapat dilakukan pada ruang tertutup maupun ruang terbuka, sebabnya pada kegiatan pengabdian pada bidang pendidikan dilakukan di ruang tertutup dan ruang terbuka. Sekelompok mahasiswa tersebut melakukan proses belajar mengajar pada ruang tertutup dengan memberikan materi yang berkaitan dengan laut, mulai dari biota-biota laut, tumbuhan laut hingga manfaat tumbuhan untuk ekosistem laut.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan proses belajar mengajar dalam ruang tertutup kurang efektif sehingga sekelompok mahasiswa tersebut melakukan teknik lain dengan mengawali membuat beberapa kerajinan seperti mewarnai biota laut dan keterampilan menempel mozaik dengan biji-bijian tentang biota laut. 

Melihat dan memperhatikan siswa-siswi sangat antusias melakukan kegiatan tersebut, sekelompok mahasiswa melakukan kerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Indramayu berupa perpustakaan keliling guna menimbulkan teknik lain yakni, pembelajaran di ruang terbuka.

Antusias siswa-siswi terhadap proses belajar mengajar dengan teknik pembelajaran di ruang terbuka menimbulkan hasrat sekelompok mahasiswa untuk membawa siswa-siswi "belajar sambil bermain" pada Hutan Mangrove Pantai Lestari Karangsong.

Pembelajaran di ruang terbuka merupakan metode pembelajaran yang aktivitas belajarnya berlangsung di luar kelas ataupun di luar sekolah dengan tujuan mengajak lebih dekat dengan sumber belajar sesungguhnya, yaitu alam dan masyarakat. 

Pembelajaran di luar kelas membuat pikiran dan semangat belajar meningkat. Apabila di dalam kelas, siswa-siswi hanya belajar berdasarkan teori, sedangkan di luar kelas bisa langsung melihat atau memegang benda yang pernah dipelajarinya di kelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun