Cinta Kasih Dalam Kebenaran ini dapat terimplementasi dari beberapa spek diatas. Pertama ada jujur. Diawali dari jujur pada diri sendiri, kemudian pada orang terdekat, dan orang sekitar, cinta kasih dalam kebenaran ini dapat berjalan. Kenapa? Karena dengan diawali jujur, orang di sekitar kita dapat mempercayai kita. Rasa percaya yang orang lain berikan terhadap kita akan menjadikan kita berpikir untuk mempertahankan itu hingga menjadi terbiasa memiliki kepribadian yang selalu jujur dan tidak segan untuk mengutarakan dan menegur akan apa yang salah dari sesuatu perbuatan.
Kemudian setelah jujur adalah percaya diri. Dengan percaya diri, kita tidak akan mudah terpengaruh orang lain dan yakin akan diri sendiri. Namun perlu diingat juga jangan sampai rasa percaya diri ini menjadikan kita pribadi yang angkuh. Bawa percaya diri ini untuk belajar dan membantu diri sendiri untuk improve dan orang lain untuk juga berubah ke arah yang lebih baik misal dengan berdiskusi tanpa harus beradu argumen.
Selanjutnya ada empati. Kenapa empati termasuk cinta kasih dalam kebenaran? Adalah karena dengan rasa empati yang ada dalam diri kita, kita jadi mau turun tangan untuk mewadahi keterbatasan yang dimiliki orang lain. Kita mau membantu dan memperbaiki segala yang salah secara bersama-sama.
Setelah itu ada tanggung jawab. Perlu diingat bahwa segala yang sudah kita setujui itu sudah menjadi tanggung jawab kita. Ambil contoh tugas kelompok, bila kita sudah setuju dan mau berada di dalam satu kelompok, maka sudah menjadi tanggung jawab kita untuk berpartisipasi didalamnya. Dengan adanya rasa tanggung jawab ini, segala tugas akan selesai tanpa adanya hal yang mengganjal baik pada diri kita, bagi diri kita, dan dari diri kita.
Terakhir adalah saling menghargai. Dengan saling menghargai antar sesama, kita jadi paham kapan, bagaimana dan dimana saatnya kita harus bertindak dalam melakukan sesuatu. Jangan sampai menyebabkan ketidaknyamanan. Namun jangan sungkan pula untuk menegur apabila memang sesuatu adalah salah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H