Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) R-14 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dengan inovasi kreatif yang bermanfaat bagi Ibu-ibu Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Dalam kegiatan bertajuk "Inovasi Dari Minyak Jelantah Dan Daun Kelor," mahasiswa KKN menghadirkan pelatihan praktis pengelolaan limbah.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Rizki Dwi Bakhtiar Surin, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dengan penyelenggara Amir Saifudin, Muhammad Hafizh Amfah Putra, dan Anggraeni Ardhiana Bhakti. Dimulai pukul 14.00 WIB, acara dibuka dengan sambutan dari Rizki Dwi Bakhtiar yang menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui inovasi berbasis pemanfaatan limbah rumah tangga. Dalam sambutannya, Rizki menyampaikan bahwa limbah seperti minyak jelantah dan bahan alami seperti daun kelor dapat diolah menjadi produk yang lebih bernilai guna sekaligus bernilai ekonomis.
Selama pelatihan, peserta diajarkan cara mengolah minyak jelantah menjadi produk seperti lilin aromaterapi dan sabun. Para peserta juga belajar cara mengolah daun kelor, yang dikenal kaya akan nutrisi, menjadi produk makanan sehat, seperti keripik dan bubuk suplemen. Materi ini disampaikan secara praktis, sehingga peserta tidak hanya mendengarkan teori tetapi juga mencoba langsung proses pembuatan produk. Antusiasme para ibu-ibu terlihat ketika mereka mengikuti setiap langkah dengan penuh semangat. Salah satu peserta, Ibu Ningsih, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat karena mengajarkan cara memanfaatkan bahan sederhana menjadi sesuatu yang berguna.
Kegiatan ditutup pada pukul 16.00 WIB dengan sesi diskusi dan foto bersama. Dalam diskusi tersebut, peserta memberikan masukan positif mengenai kegiatan ini. Mereka berharap agar pelatihan serupa dapat terus dilakukan di masa depan dengan melibatkan lebih banyak peserta dan durasi yang lebih panjang. Beberapa peserta juga mengusulkan adanya pelatihan lanjutan untuk mendalami teknik-teknik pengolahan bahan serta mengembangkan produk berbasis inovasi tersebut menjadi peluang usaha.
Kegiatan ini berhasil memberikan wawasan baru kepada masyarakat mengenai cara memanfaatkan bahan-bahan lokal dan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomis. Peserta merasa terinspirasi untuk mempraktikkan hasil pelatihan di rumah masing-masing. Selain itu, program ini menjadi bukti peran mahasiswa KKN R-14 Untag Surabaya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat. Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kreatif dan mandiri dalam menciptakan produk yang memiliki potensi ekonomi.
Kesuksesan kegiatan ini juga memberikan motivasi untuk memperluas cakupan program ke wilayah lain serta mengembangkan lebih banyak ide inovasi yang dapat diterapkan di tingkat masyarakat. Dengan sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan universitas, program ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menciptakan masyarakat yang lebih kreatif dan produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H