Sejarah politik dalam pemikiran Islam sudah berkembang sejak awal munculnya penyebaran agama Islam. Perkembangan politik menurut pemikiran islam memiliki sejarah yang panjang dan rumit. Pandangan politik berkembang seiring dengan agama itu sendiri. perdebatan sudah menyelimuti politik islam selama perjalanannya berlangsung.mengenai kekuasaan politik yang khususnya pada era klasik dan abad pertengahan yang menimbulkan perpecahan di kalangan umat muslim dan  melahirkan dua kelompok besar yaitu syiah dan sunni. ini menimbulkan banyak para ahli yang mencoba untuk memberikan pemikiran mereka baik untuk memecahkan masalah maupun untuk memperkuat pendapat mereka masing-masing.
Setelah Nabi Muhammad SAW. wafat, terjadilah kekosongan jabatan pemimpin dan menimbulkan perpecahan yang serius dimana Pendukung pertemuan Saqifah, yang menunjuk Abu Bakar sebagai khalifah, membuat landasan teologis untuk sekte Sunni, sedangkan pendukung Ali membuat landasan teologis untuk sekte Syi'ah. Ini menciptakan Khilafah, jenis pemerintahan Islam awal. Dalam pemikiran Islam, empat khalifah pertama---Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib---berperan besar dalam membentuk pijakan politik awal. Pemikiran politik Islam selama kekhalifahan sering memiliki kesan teokratis, di mana kekuasaan agama dan politik bergabung. hingga saat ini, Â Pemimpin negara dianggap sebagai pemimpin agama dan politik yang menerapkan hukum Islam dalam pemerintahan.
Administrasi negara, penguasaan wilayah baru, dan pembentukan birokrasi yang lebih kompleks menentukan perkembangan pemikiran politik. perkembangan politik dalam pemikiran islam terus berlangsung dan berkembang seiring berjalannya waktu, pemikiran islam sangat beragam mencakup gambaran yang luas dimulai dari pemikiran konservatif hingga bertingkat.
Dalam pandangan Islam, perjuangan politik mencakup berbagai aspek seperti hubungan Islam dengan politik, politik hukum Islam, dan masa depan politik Islam. Berbagai gagasan dan gerakan politik Islam yang muncul selama sejarah Islam adalah manifestasi dari interpretasi terhadap peristiwa politik yang terjadi pada masa itu. Perjuangan politik dalam perspektif Islam memiliki banyak aspek dan harus dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip moral dan agama yang tinggi. Hubungan antara Islam dan politik sangat kompleks, tetapi gejala fundamentalisme sering mendominasi pemikiran politik Islam modern.
