Mohon tunggu...
Hafizha Luqman
Hafizha Luqman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030032 / UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

pengangguran yang sukan jajan ngabisin duit

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pendakian Pertama: Menuju Atap Gunung Sindoro

12 Mei 2024   01:16 Diperbarui: 12 Mei 2024   01:17 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Halo Kompasianer!, ini adalah cerita pendakian pertama saya ke gunung Sindoro.


Gunung Sindoro merupakan salah satu gunung aktif di Jawa Tengah yang memiliki puncak ketinggian 3.153 meter di atas permukaan laut (MDPL). Gunung ini berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo dan Temanggung. Gunung ini terletak berhadapan dengan gunung Sumbing sehingga sering dijuluki dengan istilah gunung kembar.


Gunung Sindoro menjadi salah satu tujuan favorit bagi kalangan pendaki. Fakta menarik dari gunung ini adalah gunung Sindoro merupakan salah satu dari Triple S yaitu gunung Slamet, gunung Sumbing, dan gunung Sindoro. Istilah Triple S sudah tidak asing lagi di kalangan pendaki, yang mana tiga gunung tersebut merupakan tiga gunung tertinggi di Jawa Tengah.


Gunung Sindoro memiliki 6 jalur resmi untuk menuju puncak. Diantaranya yaitu jalur Kledung, Alang-alang Sewu, Ndoro Arum, Sigedang, Bansari, dan Bedakah. Diantara enam jalur tersebut, jalur Kledung merupakan jalur yang populer diantara jalur lainnya.

Pada pendakian ini, saya dan teman-teman memutuskan untuk melalui jalur Kledung. Sabtu (20/04/2024), tepatnya masih libur lebaran saya bersama lima teman saya 3 laki-laki dan 2 perempuan, memutuskan untuk melakukan pendakian camping 2 hari 1 malam. Sebelum berangkat tidak lupa kami menyiapkan peralatan dan logistik yang akan kami bawa. Kami ber-enam berangkat dari Purworejo menuju Basecamp via Kledung pukul 13.30 WIB.


Perjalanan menuju basecamp yang seharusnya bisa ditempuh dengan waktu sekitar 2 jam, namun ditengah perjalanan kami diguyur hujan yang lumayan deras di daerah Sapuran, Wonosobo sehingga waktu tidak sesuai estimasi. Kami memutuskan untuk berteduh sekaligus makan siang sembari menunggu hujan reda. Setelah hujan sudah lumayan reda, kami bergegas berangkat karena waktu sudah menjelang sore.


Kurang lebih pukul 16.15 WIB kami sampai di basecamp Kledung (Grasindo) dan melakukan registrasi. Biaya registrasi yaitu 35 ribu per-orang yang termasuk biaya fasilitas basecamp. Setelah itu kami diberi selebaran untuk mencatat barang apa saja yang kami bawa.


Setelah registrasi selesai, kami bergegas untuk sholat ashar di masjid yang lokasinya tidak jauh dari basecamp. Karena hujan cukup deras, kami memutuskan untuk mulai trekking setelah maghrib.


Pukul 18.30 kami bersiap untuk mulai trekking namun disini kami memutuskan untuk naik ojek sampai post 1 untuk mempersingkat waktu. Karena kalau tanpa ojek, dari bc sampai post 1 kira-kira 1 jam 30 menit perjalanan, dengan ojek bisa ditempuh 15 menit saja. Biaya ojek juga lumayan terjangkau yaitu 30 ribu.


Pukul 18.45 WIB kami start dari pos 1, tidak lupa terlebih dahulu kami berdoa. Jalan dari post 1 menuju post 2 bisa dikatakan landai, namun karena kondisi setelah hujan jadi lumayan licin terlebih jalannya berupa tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun