Kita semua tahu bahwa manusia diciptakan dalam keadaan lemah. Sejak lahirnya manusia pastinya ia membutuhkan bantuan orang lain untuk bertahan hidup, hingga ketika saat meninggalnya manusia tetap membutuhkan orang lain. Namun sejatinya manusia dilahirkan kedunia sebagai khalifah untuk mempimpin dan menyelesaikan masalah atau berbagai macam konflik.
Dalam Al-Qur’an surah Al-Insyirah ayat 5 dan 6 “ Maka sesungguhnya setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” Itu berarti setiap masalah atau konflik sudah pasti diapit oleh dua kemudahan. Maka Al-Qur’an pun memberikan solusi bagaimana caranya untuk keluar dari permasalahan hidup. Dalam Al-Qur’an surah Ali Imron ayat 159 dapat diambil poin-poin penting, diantaranya :
Pertama, bermusyawarah dengan santun dan menghindari tutur kata yang kasar.
Kedua, ditekankan musyawarah memberi maaf dan membuka lembaran baru.
Ketiga, mengiri musyawarah dengan mengharap maghfiroh atau ampunan Allah.
Kehidupan ini pastinya tidak terlepas dari konflik. Namun, setiap konflik akan membuat kita semakin tangguh, semakin dewasa dalam menyikapi suatu masalah.
Selain itu Manajemen Konflik dalam Al-Qur’an, diantaranya :
- Negoisasi (An-Nisa ayat 128)
- Arbitrase (An-Nisaa ayat 35)
- Mediasi (Al-Baqarah ayat 183)
Selaku umat Islam hendaknya kita selalu berpedoman kepada Manajemen Konflik yang berdasarkan kepada Alquran dan Hadits dalam menyelesaikan konfik-konflik yang terjadi dalam kehidupan sehari hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H