Mohon tunggu...
Hafizh MuhammadRozaan
Hafizh MuhammadRozaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Infrastruktur Sipil ITS

Mahasiswa Teknik Infrastruktur Sipil ITS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bunga Matahari Ajaib

26 Februari 2022   18:49 Diperbarui: 26 Februari 2022   18:56 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Matahari adalah salah satu bintang besar di alam semesta. Matahari ini mengandung berbagai  energi yang tak terbatas. Dengan kemajuan teknologi, energi matahari dapat digunakan sebagai salah satu alternatif sumber energi listrik yang  dibutuhkan oleh umat manusia. Secara historis, teknologi ini sudah ada pada abad ke-18, yaitu tahun 1839. Fisikawan Prancis Alexandre-Edmond Becquerel memelopori teknologi surya.

Teknologi surya awalnya dimulai sebagai percobaan iradiasi dua elektroda. Penyelidikan ini menggunakan selenium, yang dapat digunakan untuk menghasilkan sejumlah kecil energi listrik. Percobaan ini adalah bukti bahwa Anda dapat menghasilkan energi listrik  dari energi cahaya. 

Pada tahun 1904 Albert Einstein juga menyelidiki sel surya dan menyebutnya sebagai eksperimen efek fotolistrik. Baru pada tahun 1941 seorang peneliti  bernama Russell Ohl mampu mengembangkan teknologi sel surya. Teknologi ini  dikenal sebagai teknologi sel surya  dan  masih digunakan sampai sekarang.

Melihat perkembangan dari teknologi surya yang terus menerus mengalami perubahan, saat ini juga sedang dikembangkan inovasi terkait sistem dari teknologi surya itu sendiri. Terkini, tengah dikembangkan inovasi panel surya berbentuk bunga matahari. Kita ketahui bahwa bunga ini perilakunya sangat dipengaruhi oleh matahari, diketahui ternyata desain panel surya yang mengikuti bentuk bunga dianggap mampu memberikan efektifitas lebih tinggi.

Bekerja seperti bunga matahari, panel surya berbentuk bunga ini dibuat oleh  perusahaan Austria, Smartflower. Panel surya ini dapat memberikan energi 40% lebih banyak daripada panel konvensional. Panel surya ini juga  portabel dan dirancang untuk memberi daya pada rumah dan kantor. Perangkat ini dapat bergerak dengan sinar matahari dan, seperti tanaman, dapat mendinginkannya dengan memompa air melalui saluran  di dalamnya.

Selain itu, setiap unit panel surya bunga matahari ini dapat menghasilkan listrik antara 3.400 hingga 6.200 kWh per tahun, yang diklaim dapat memenuhi kebutuhan rumah Anda. Jumlah energi ini hanya cukup untuk  beberapa rumah tangga, tetapi tekniknya sangat efisien. Satu-satunya masalah adalah biaya yang sangat tinggi. Sel surya gallium arsenide yang digunakan pada alat ini  sangat efisien, namun tidak murah.

Sumber:

https://www.greeners.co/ide-inovasi/bunga-matahari-penghasil-listrik-dan-panas/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun