Bernyanyi sambil Berkendara, Benarkah Dapat Mengurangi Stres?

Stres adalah suatu perasaan yang pastinya pernah dialami oleh sebagian besar manusia. Stres yang dialami seseorang dapat bersumber dari diri sendiri maupun orang lain. Stres memiliki beberapa tingkatan, yaitu mulai dari stres ringan, sedang, hingga berat. Stres ringan biasanya hanya berlangsung dalam beberapa menit atau jam saja. Stres sedang dapat berlangsung lebih lama dari stres ringan, yaitu dari beberapa jam hingga beberapa hari. Tingkatan stres yang paling tinggi yaitu stres berat yang dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa tahun.

Salah satu cara yang dilakukan sebagian orang untuk menyikapi perasaan stres ringan yang dialaminya adalah dengan melampiaskannya di jalan atau pada saat berkendara. Pelampiasan tersebut dapat berupa berbicara kepada diri sendiri, ataupun menyanyikan lagu-lagu random. Lantas, benarkah bernyanyi sambil berkendara dapat mengurangi stres?

Bernyanyi adalah suatu tindakan untuk mengeluarkan suara yang berirama. Bernyanyi dapat dilakukan kapanpun, baik saat suasana hati seseorang sedang senang maupun sedih. Menyanyikan lagu dengan lirik yang sesuai dengan kondisi hati kita akan membuat suasana hati membaik. Terlebih lagi ketika seseorang sedih dan stres, bernyanyi dapat membantunya untuk melepaskan serta meluapkan emosi lewat lirik lagu yang relate dengan keadaannya pada saat itu. 

Sama halnya dengan singing in the shower, bernyanyi ketika berkendara dapat meningkatkan mood dan stimulasi kognitif. Bayangkan, seharian Kamu telah melakukan berbagai macam pekerjaan yang sangat melelahkan, dan yang kamu butuhkan setelahnya hanyalah hal sepele yang positif yang dapat meningkatkan mood-mu, misalnya bernyanyi. Bernyanyi dalam perjalanan pulang ke rumah bisa memberimu energi dan sangat ampuh untuk melepas stres dan penat.

Ketika bernyanyi di jalan, tidak perlu muluk-muluk dengan irama dan nada yang indah. Bernyanyi saja secara spontan dan los. Keluarkan semua lirik lagu yang ada di kepalamu. Lirik lagu yang sesuai dengan kondisi hatimu pada saat itu. Hal itu dapat menciptakan suasana bahagia dan rileks saat berkendara. Perasaan rileks itulah yang dapat mengurangi beban stres si pengendara.

Menurut para psikolog, bernyanyi sambil mengemudi bisa membantu seseorang untuk mengurangi efek buruk selama perjalanan. Seseorang dapat menjadi lebih kalem dan tenang ketika berkendara di jalanan. Bahkan, ada seorang konselor profesional dari North Carolina bernama Connie Omari yang menyarankan pasiennya untuk bernyanyi saat mengemudi. Hal itu dimaksudkan sebagai bentuk meditasi dan untuk menenangkan pikiran.

Terlepas dari semua manfaat yang dapat diperoleh, tentunya terdapat risiko yang bisa timbul dari kegiatan bernyanyi sambil berkendara. Perlu diingat, bahwa bernyanyi ketika berkendara yang dimaksud disini adalah menyanyikan lagu secara spontan, tanpa mendengarkan musik dengan earphone. Karena jika menggunakan earphone sambil mengemudi justru akan membahayakan diri sendiri.  Beberapa orang justru menjadi terlalu fokus dengan lirik yang dinyanyikan, dan menjadikannya lupa untuk memperhatikan jalanan.

Pada intinya, lagu-lagu random yang dinyanyikan oleh seseorang yang sedang berkendara dapat mengikuti suasana hati orang tersebut, kemudian membuat gelombang otak naik. Ketika gelombang otak naik, maka mood seseorang akan menjadi baik dan dapat memunculkan motivasi. Jika mood seseorang baik, maka hal itu juga akan menstabilkan emosi seseorang serta membuatnya senang dan rileks. Hal itu dapat meringankan stres yang dialami oleh orang tersebut.

Demikianlah pembahasan mengenai manfaat bernyanyi pada saat berkendara untuk meredakan stres. Meski begitu, tetaplah berhati-hati dan selalu waspada ketika berkendara. Tidak usah memakai earphone untuk mendengarkan musik di jalan. Nyanyikan saja lagu apapun yang ada di kepala secara spontan dan penuh semangat. Save drive, guys! :)