Jika pernah mendengar di beberapa lokasi tertentu seperti, wilayah terpencil, wilayah kumuh, wilayah desa, dan wilayah yang seakan tidak terjangkau fasilitas modern terdapat fasilitator atau pendamping atau relawan atau apapun semacamnya yang pernah ditemukan. Maka pertanyaannya, bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Kenapa diperlukan adanya fasilitator atau pendamping di wilayah-wilayah seperti yang sudah disebutkan sebelumya? Apakah mereka benar-benar memberikan dampak positif bagi wilayah tersebut?
Mereka yang berada di lapangan
Fasilitator adalah seseorang yang membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah; seseorang yang membantu orang lain untuk belajar atau yang membantu mempermudah segela sesuatunya; seseorang yang membantu sekelompok orang memahami tujuan bersama mereka dan membantu mereka membuat rencana guna mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam diskusi; orang yang menyediakan fasilitas; penyedia.
Pendamping adalah seseorang yang membantu individu untuk mengembangkan solusi mereka sendiri dan melatih proses berpikir; orang yang bekerja di bidang sosial yang mempunyai kompetensi profesional dalam bidangnya; orang yang mendampingi.
Relawan adalah orang atau kelompok yang melakukan tindakan sukarela dengan memberikan waktu dan tenaga mereka untuk melayani masyarakat; orang yang bekerja secara sukarela membantu dalam pelayanan atau organisasi tertentu tanpa menginginkan atau melibatkan uang sebagai imbalan atas kerjanya; seseorang secara sukarela menyanggupi atau menyatakan kesediaan untuk melakukan suatu layanan secara cuma-cuma; orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela, tidak karena diwajibkan atau dipaksakan.
Dari tiga definisi di atas ada satu kesamaan kata dari ketiganya yaitu kata membantu.Â
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan adalah suatu proses, cara, dan/atau perbuaatan yang membuat berdaya, seperti kemampuan untuk melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak untuk kehidupan yang lebih baik.
Pemberdayaan tidak dapat terjadi hanya dengan menjetikkan jari. Melainkan diperlukannya kesadaran dari masyarakat atau warga di satu daerah yang merasa perlu dalam melakukan peningkatan dan pengembangan sehingga semakin menjadi berdaya.
Pemberdayaan dilakukan bukan karena adanya pihak luar dari satu daerah yang menganggap masyarakat setempat perlu melakukan pemberdayaan saja. Namun keterbukaan dari masyarakat secara pemikiran, waktu, dan tenaga untuk bekerja bersama hingga tercapainya keberdayaan.
