Hafiz Abdul Mateen
Dampak positif dan negatif mengkaji agama lewat medsos
Seiring perkembangan zaman medsos menjadi sangat penting di kalangan masyarakat karena dengan medsos masyarakat mampu melakukan kegiatan nya hanya dengan bermodal kan handphone. Contohnya dalam hal yang kali ini akan di bahas yaitu mengkaji agama lewat medsos. Terdapat dampak positif dan negatif dari kegiatan mengkaji agama lewat medsos ini.
Jadi, ada dampak positif (baik) dan negatif (buruk), dalam hal ini saya akan bahas mengenai dampak baik nya dulu. Dampak baik dari mengkaji agama lewat medsos adalah kita jadi lebih mudah dalam berinteraksi dengan dai atau ustad atau kyai bahkan habib cukup lewat handphone dan tidak perlu pergi jauh atau buang ongkos gede buat dapetin ilmu yang bermanfaat dari Ustad tertentu, terus banyak pula yang dapat di akses karena medsos semua ada.
Tapi ada juga dampak buruk nya yaitu kalau kita salah dalam memilih Ustad  atau pemateri maka kita juga akan ikut salah. Misalnya kita tidak tau kalau itu Ustad yang berbeda aliran dengan kita misalnya dia wahabi sedangkan kita Ahlussunnah, tentunya ini sangat berbeda jauh. Dan bahaya lainya adalah jika kita nya tetep ngikutin ajaran dia bisa ikut tersesat juga kan.
Maka dari itu solusi dari permasalahan ini adalah kita harus bisa memilih Ustad atau pemateri yang akan kita jadikan guru ngaji secara online di media sosial. Bahkan kita harus sudah kenal dengan Ustad nya contohnya kita sudah tau Ustad Abdul somad kita Ahlussunnah beliau juga Ahlussunnah jadi ajaran nya sama dan beliau pun sudah terkenal dan jelas.
Seperti itu sangat penting bagi kita di era sekarang yang serba online dan sebagai cara memanfaatkan media sosial agar tidak membuat kita lalai tapi bisa kita gunakan untuk ngaji tentunya dengan cara yang tadi saya berikan agar kita tidak salah dalam hal ini. Karena di era sekarang banyak sekali aliran dalam islam yang bahkan melenceng dari ajaran Tauhid yang di bawa nabi Muhammad SAW
Maka dari itu kita gak boleh salah memilih guru, sebenarnya lebih baik mencari guru yang langsung atau tidak perlu di sosmed karena jika bertemu langsung tentunya akan lebih enak dan nyaman dalam belajar agama. Namun karena di era sekarang sebagian besar orang itu malas untuk mencari guru ya mau gimana lagi mau gak mau harus lewat sosmed dan itu tentunya harus mengerti seperti yang saya sampaikan di atas tadi agar tidak salah memilih seorang guru agama.
Karena akan sangat berbahaya jika sampai salah atau terbawa aliran sesat yang ada di Indonesia.
Jadilah warga sosial media yang baik dan cerdas selalu saring berita terlebih dahulu tidak boleh langsung menelan mentah mentah sebelum tau faktanya seperti apa, sekalipun media massa yang sudah di percaya pun tetap harus kita saring dulu berita nya, atau video ceramah itu sendiri apakah di edit atau tidak, karena sekarang banyak sekali beredar fitnah kepada para ulama islam yang benar-benar berjuang di jalan Allah SWT namun video nya di edit dan di jadikan seolah-olah itu salah kemudian menjadi fitnah yang tersebar ke seluruh Indonesia.
Media sosial bisa menjadi baik dan juga bisa menjadi buruk tergantung kita nya maka gunakan lah media sosial dengan sebaik-baiknya jadilah warga sosmed yang cerdas dan ber akhlak. Dan ingat bahwa sesuatu selain Allah dan Rasul nya adalah fana. Kita hidup di dunia karena di adakan jadi baik lah terhadap sesama jangan serakah dan sombong. Di Era digital seperti sekarang peran unat Islam sangat penting agar agama tidak di injak injak oleh kaum liberal gunakan sebaik-baiknya sosmed mu untuk mempelajari agama dari ulama yang lurus jangan sampai salah.
Hafiz Abdul Mateen. Mahasiswa komunikasi Penyiaran islam IAIN Syekh Nurjati