Mohon tunggu...
Hafidz Luthfi
Hafidz Luthfi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Setelah gagal berkali-kali karena kepengen jadi orang hebat, sekarang berubah haluan pengen jadi pemulung sampah professional.\r\n\r\nEnjoy ambil sampah !\r\nYeah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tentara Itu Pengabdi Rakyat Bukan Pengabdi Negara

13 Juni 2014   20:13 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:53 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="Foto insiden kerusuhan demonstrasi tanggal 12 Mei 1998. Foto : Julian Sihombing (www.kompas.com). Dalam: http://edukasi.kompasiana.com/2013/08/25/dilema-fotojurnalis-nolong-dulu-atau-foto-dulu--587026.html"][/caption] Masih ingat to tragedi tahun 98 ? Presiden tua yg gak mau turun2 itu masih saja gelap akan kekuasaan, si tua itu masih saja tidak sadar bahwa kekuatanya telah habis, tidak lain tidak bukan adalah rakyat ! Ya orang tua itu memandang rakyat seakan-seakan hanya sebagai budaknya, mereka rakyat seakan dibiarkan bodoh & hidup sengsara, biar kalo waktunya pemilu mudah diperalat layaknya pengemis, dibagi-bagikan uang ataupun sembako biar seneng.  Jika mereka rakyat dinilai nakal maka dikerahkan pasukan-pasukan penurutnya bak anjing pmburu biar mereka yang sudah sengsara lagi lemah ketakutan, ya, mereka para anjing pemburu itu tidak lain adalah tentara ! -Renungan satu jam di warung malam 13-11-2013 20.45.54 Habis nulis ini, tertarik baca ini: http://edukasi.kompasiana.com/2013/08/25/dilema-fotojurnalis-nolong-dulu-atau-foto-dulu--587026.html https://akigendengbanget.wordpress.com/2012/01/25/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun