Di zaman digital ini, media berada ditengah perkembangan yang sangat pesat, media seolah menjadi sesuatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Namun sayangnya ditengah ketergantungan masyarakat terhadap media, banyak media yang menyalahkan fungsinya sebagai mata masyarakat. Dimana banyak media yang memberitakan suatu berita yang tidak berimbang. Oleh karena itu masyarakat dituntut untuk mengerti apa itu literasi media.
Literasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mendekonstruksi pencitraan media. Kemampuan untuk melakukan hal ini ditujukan agar pemirsa sebagai konsumen media (termasuk anak-anak) menjadi sadar (melek) tentang cara media dikonstruksi (dibuat) dan diakses.
Karena hal tersebut Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara mengadakan sosialisasi terhadap masyarakat di car free day yang bertempat di Taman Bungkul Surabaya pada tanggal 7 januari 2018. Selain mengadakan sosialisasi, Mahasiswa juga membagikan stiker bertemakan pemuda Literasi dengan tujuan menarik minat masyarakat untuk memahami apa itu Literasi.
Adapun cara mudah untuk tidak termakan suatu berita yang tidak jelas adalah dengan tidak serta merta menerima suatu berita tapi mengecek terlebih dahulu berita tersebut sebelum mengepostnya dimedia sosial. Karena kebenaran berita lebih penting dari pada kecepatan berita dan jika merasa berita itu bohong  lebih baik dibiarkan saja.
