Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 "Dunia terlalu indah untuk dilewatkan tanpa sebuah cerita visual. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam yang terlupakan

17 Desember 2024   14:16 Diperbarui: 17 Desember 2024   14:16 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit yang melukis hitam,  

gemintang terhampar, jauh namun nyata,  

membisikkan cerita tentang waktu,  

yang dulu pernah kupegang erat, namun kini lepas.  

Malam menampung rahasia dalam sunyi,  

seperti air sungai yang diam,  

merembes perlahan menyentuh pasir,  

lalu hilang, ditelan kedalaman tak bertepi.  

Aku berdiri di tepi kenangan,  

menyaksikan jejak-jejak yang kian pudar,  

tersapu angin, terlupakan waktu,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun