Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 "Dunia terlalu indah untuk dilewatkan tanpa sebuah cerita visual. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ilmu tanpa adab

5 Desember 2024   05:17 Diperbarui: 5 Desember 2024   08:37 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ilmu menara, menjulang ke langit,
Dikumpulkan bak permata yang sulit.
Namun, apa guna kilau cemerlang,
Jika hati keruh, akhlak pun hilang?

Kata-kata bak pedang tajam,
Menusuk jiwa, membakar dalam.
Tinggi ilmu, rendah budi,
Tak ubahnya api di ladang sepi.

Adab ditinggal di persimpangan,
Diganti gelar dan sanjungan.
Namun manusia tanpa pekerti,
Adalah raga tanpa isi.

Lihatlah pohon tanpa akar,
Runtuh diterpa badai besar.
Begitu pula ilmu yang sombong,
Rapuh di tengah arus yang gondrong.

Belajarlah, namun jangan lupa,
Adab itu pelita jiwa.
Ilmu tinggi jika tanpa santun,
Hanya menyisakan kehampaan beruntun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun