Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 "Dunia terlalu indah untuk dilewatkan tanpa sebuah cerita visual. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wajah dibalik kaca

29 November 2024   16:42 Diperbarui: 29 November 2024   16:42 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hadapan kaca, aku berdiri,  

menatap bayang yang tak pernah lari.  

Wajah itu, akukah dia?  

Atau sekadar ilusi dari realita?  

Kaca membisu, tapi tak berbohong,  

memantulkan luka yang terlalu kosong.  

Tiap retak, tiap garis halus,  

adalah waktu yang diam namun terus menggerus.  

Ada kenangan tersimpan di sana,  

tawa yang pudar, air mata yang membekas.  

Kaca menjadi saksi tanpa bicara,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun