Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 "Dunia terlalu indah untuk dilewatkan tanpa sebuah cerita visual. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cakrawala dalam Diam

26 November 2024   04:51 Diperbarui: 26 November 2024   04:58 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rahasia yang terpendam dalam gelapnya tanah.  

Air sungai mengalir seperti waktu,  

membawa cerita dari gunung hingga samudra,  

namun tak satu pun yang kembali,  

semua pergi, larut dalam keabadian.  

Aku bertanya pada senja yang memerah,  

mengapa keindahan sering datang dalam luka?  

Mengapa matahari tenggelam selalu terasa,  

seperti perpisahan yang tak pernah siap diterima?  

Namun di tengah sunyi,  

ku dengar jawaban dari bayu yang berhembus lembut:  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun