perlahan, seakan lupa pada damba.
Di dunia mimpi aku mengembara,
melewati hutan penuh cahaya.
Seekor burung berkicau halus,
membawa pesan dari senja yang menunggu.
Langit dalam mimpi terlukis biru,
tanpa awan yang mengganggu pandangan.
Angin menyapa lembut di pipi,
seperti pelukan Ibu pada masa kanak-kanak.
Kakiku melangkah tanpa beban,
melewati lembah tempat bunga bermekaran.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!