derasnya jatuh di jalanan kelam,
di ujung gang, terang remang,
kios martabak berdiri tenang.
Aroma manis, harum menguar,
dari loyang panas yang bergetar,
adonan mengembang, cokelat tersebar,
keju berlimpah, rasa pun menyebar.
Di bawah payung, aku berdiri,
mengamati bulir hujan jatuh bersemi,
menanti martabak matang sempurna,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!