Di bawah langit 28 Oktober yang memudar,
Terukir janji dari para pemuda berani,
Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa,
Hari itu, Sumpah Pemuda menyala dalam hati.
Dengan lidah yang tak gentar berucap,
Mereka merangkai impian dalam bahasa,
Bahasa Ibu, bahasa jiwa, bahasa pemersatu,
Menggetarkan bumi nusantara, membelah batas.
Oktober membawa bulan bahasa yang teduh,
Merangkai kata-kata menjadi cermin bangsa,
Menyulam cerita, sejarah, dan cita-cita,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!