Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 "Dunia terlalu indah untuk dilewatkan tanpa sebuah cerita visual. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesawat Terbang!

20 September 2024   10:02 Diperbarui: 20 September 2024   10:07 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di langit biru yang luas membentang,  

Pesawat melesat, membelah awan terbang.  

Sayapnya kokoh, merajut angkasa,  

Menembus cakrawala, tak kenal lelah dan asa.  

Deru mesinnya mengiringi mimpi,  

Membawa jiwa-jiwa pergi dan kembali.  

Rindu yang terbawa di tiap kursi,  

Harapan menggantung di ufuk yang tinggi.  

Di kabin sunyi, angin berbisik halus,  

Mengabarkan kisah dari tempat yang jauh.  

Meniti angin, menuju cakrawala,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun