Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍, berimajinasi lah hingga imajinasi mu berkembang menjadi lautan lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tirai Hijau

27 Agustus 2024   04:01 Diperbarui: 27 Agustus 2024   04:20 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di balik tirai hijau, tersimpan kisah,  
Daun-daun menari, dalam bisikan senja,  
Alam bersenandung dengan lirih,  
Mengiring langkah sang waktu yang tenang.

Hijau yang meremang di cakrawala,  
Menyembunyikan rahasia di baliknya,  
Seperti hutan yang memeluk rahasia,  
Tirai itu, menjaga semua.

Tirai hijau, pembatas sunyi,  
Antara dunia nyata dan mimpi,  
Di sana, angin berbisik lembut,  
Mengantar pesan dari hati yang tertutup.

Warna yang tak lekang oleh waktu,  
Menyelimuti kisah dalam teduh,  
Setiap helai daun adalah harapan,  
Yang tumbuh dalam diam, tanpa suara.

Di bawah tirai hijau itu,  
Semesta berbicara dalam bahasa hening,  
Membuka tabir rahasia hidup,  
Mengajarkan kita tentang arti sabar.

Tirai hijau, adalah pelindung,  
Dari badai yang mengamuk di luar,  
Di baliknya, kita menemukan diri,  
Dalam keheningan, kita menemukan arti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun