Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi - Pencinta kata yang berbisik

Nothing but busy🤍 "Penggemar kata-kata yang mengalir dalam rima dan makna. Menuliskan puisi sebagai bentuk suara hati, merangkai setiap baris untuk menghidupkan keindahan dan perasaan yang tersembunyi. Temukan jejak cerita, cinta, dan renungan dalam tiap sajak yang kutulis. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lorong Waktu

26 Agustus 2024   10:51 Diperbarui: 26 Agustus 2024   10:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dalam sunyi malam yang tak berbintang,  

Kulangkahkan kaki ke lorong tak berujung,  

Dimana waktu berputar tanpa henti,  

Menyimpan kisah yang tak terucap.

Langit kelam menjadi saksi,  

Gemuruh waktu dalam diam,  

Menyusuri kenangan yang terpendam,  

Di setiap tikungan, ada rindu yang tertinggal.

Wajah-wajah samar berlalu,  

Dalam bayang-bayang yang pudar,  

Mereka berbisik tentang masa,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun