Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

Mahasiswa yang hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Rasa

12 Juli 2024   10:46 Diperbarui: 12 Juli 2024   11:01 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada rasa yang tak terucap di bibir,

Terpendam dalam hati yang sunyi.

Berbisik di sela malam yang getir,

Menanti sepi yang tak kunjung pergi.

Rasa itu bagaikan angin,

Tak terlihat namun selalu hadir.

Menggetarkan jiwa dalam hening,

Mengalun lembut, tak pernah kabur.

Rasa cinta yang membara,

Menghangatkan kalbu yang beku.

Rasa rindu yang tak terhingga,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun