Mohon tunggu...
Hafinuddin bin Hasaruddin
Hafinuddin bin Hasaruddin Mohon Tunggu... Dosen - Hafinuddin

“Meski engkau telah mengkaji ilmu seratus tahun dan telah memiliki seribu buku, engkau belumlah siap untuk memperoleh rahmat Allah, kecuali dengan mengamalkannya". (Imam Al-Ghazali)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Narasi

30 Desember 2022   22:00 Diperbarui: 30 Desember 2022   22:02 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulisan bagian angkatan '42 PSP IPB University (dokpri)

Menarasikan satu dua hal untuk menjadi sebuah kalimat yang berarti, bermakna dan bermanfaat adalah sebuah kebutuhan yang membuat orang yang tak bertemu dalam sebuah ceramah tetapi tetap berarti dalam di dalam dunia maya seperti tulisan ini.

Kebutuhan menarasikan hal-hal yang sederhana, lingkungan yang ada, alam, pekerjaan, bahkan hal yang tersulit sekalipun yaitu ujian kehidupan adalah ditunggu-tunggu oleh diri kita sendiri dan tentunya berharap menjadi bermanfaat bagi yang membaca.

ini terjadi dalam banyak momen kehidupan kita, tempat baru, teman baru, alam baru, pekerjaan yang baru namun kita lupa menarasikan semua itu sebagai cerita yang sebenarnya bisa dimaknai sebagai hal yang positif, penting, membuat diri semakin semangat dan bahkan menjadi modal untuk menjadi lebih sukses di masa depan. Pernahkah kita mencoba menyadari?

sederhananya ketika kita kesulitan dalam hidup, di situ ada hal yang perlu dinarasikan, seperti siapa yang membantu kita ketika sulit, siapa yang menertawakan kita, siapa yang kemudian bersikap cuek, tidak peduli kepada kita?

Hal tersebut adalah sangat mungkin terjadi dalam perjalanan hidup , dan ketika mampu menarasikan dalam kehidupan kita, itu akan sangat berarti. Untuk apa? agar diri mengerti bahwa kesulitan yang dihadapi membuka tabir tentang persahabatan, misalnya.

Sadar atau tidak sadar, menarasikan setiap momen itu perlu. Bagaimana caranya? dengan merenung, intropeksi diri, muhasabah dan mencoba meluangkan waktu untuk semua itu tentang yang sebenarnya dapat bermanfaat untuk perjalanan hidup selanjutnya.

#narasi itu adalah berfikir tentang makna dari semua kejadian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun