Mohon tunggu...
Hafinuddin bin Hasaruddin
Hafinuddin bin Hasaruddin Mohon Tunggu... Dosen - Hafinuddin

“Meski engkau telah mengkaji ilmu seratus tahun dan telah memiliki seribu buku, engkau belumlah siap untuk memperoleh rahmat Allah, kecuali dengan mengamalkannya". (Imam Al-Ghazali)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pulanglah!

19 Juli 2013   16:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:19 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kita mencoba untuk melihat kondisi kita hari ini, saat ini, pencapaian demi pencapaian yang telah kita peroleh, satu demi satu cita-cita terwujud  maka selayaknya kita merenungi agar kita sadar bahwa begitu banyak kontribusi mereka, kasih sayang sebuah keluarga dalam hidup kita. Adakah kita menyadari dan memahami hal itu? Ya, kita tidak bisa memungkiri apa yang berlaku pada diri kita hari ini adalah hasil dari peranan yang begitu besar mereka berikan untuk kita, cinta, pengorbanan, semangat dan doa yang senantiasa mereka curahkan untuk kita bahkan hingga detik ini. Namun, Kesibukan demi kesibukan, keinginan demi keinginan yang ingin dicapai, membuat kita sedikit sekali menyadari bahwa mereka orang yang selalu menyayangi kita juga membutuhkan kita walau hanya sekedar hadir di tengah-tengah mereka. Begitulah sikap seorang anak bagi keluarganya yang terkadang larut, hanyut dalam kehidupannya sendiri, bahkan boleh dikatakan hanyut dalam keegoisan, lupa untuk menyayangi orang-orang yang telah menyayangi kita. Jika sekarang kita jauh dari mereka, kita hidup tak seatap dengan keluarga kita, maka, pulanglah ke pangkuannya,.. Walau hanya sebentar saja, biarlah kerinduan itu terobati. Pulanglah kita ke kampung halaman, bahkan walau sehari saja, agar selalu terkenang bahwa kita adalah anak yang lahir, tumbuh dan menjadi pribadi seperti saat ini adalah hasil dari kasih sayang mereka. Saat ini juga, putuskanlah untuk belajar memiliki dan menghargai harta yang tak ternilai harganya, sebuah keluarga. Dan jangan pernah berhenti menyayangi keluarga kita, apapun yang terjadi. *untuk keluarga ku di Meulaboh, Aceh. Aku (kecil bungsu), abang dan kakak serta Mamak dan Ayah ku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun