Kata Allah ditulis Alah, kata Rasulullah ditulis Rasuluh alah atau Rasulur alah, kata Jibrail ditulis Jibarail atau Jibarahin, kata astaqfirullah ditulis satapirlah, dan kata alhamdu ditulis lahamdu. Ada pula penambahan tokoh Bumi Empat Mendarap di dalam cerita Adam.
Tokoh ini diceritakan berbentuk bayang-bayang dan berjalan layaknya manusia. Di samping itu, penulis naskah menambahkan cerita mengenai tanaman-tanaman yang pertamakali diciptakan mengiringi penciptaan bumi seperti rumput, sembuang, sidaguri, dan pohon pulai.
Hal yang paling menarik adalah narasi penciptaan payudara (susu) pada Adam yangterjadi belakangan. Diceritakan setelah tubuh Adam sempurna dan bernyawa,
Rasulullah kemudian memerintahkan Jibrail mendirikan dua mejan atau tugu batu di tubuh Adam. Hal itulah yang menyebabkan Adam dan keturunannya memiliki susu/payudara. Sebagaimana bunyi teks: "Muka dirikan mijan iyang duwa ulih Jibarain di badan Adam itu. Itu asan kita barasusu" (baris 36-38). Artinya, maka didirikanlah mejan yang dua oleh Jibrail di badan Adam itu. Itulah asal kita memiliki susu.
Sebagai penyimpul, tampak jelas bahwa penulis naskah IAP menyusun ceritanya berdasarkan pemahaman masyarakat kala itu tentang kisah Adam yang berasal dari berbagai sumber-sumber kitab keagamaan.
Penulis juga menambahkan berbagai unsur lokal cerita Kerinci yang lahir dari kultur masyarakat Kerinci itu sendiri sehingga narasi Adam yang tersusun sangat berbeda dari apa yang dipahami oleh umum. Di samping itu, sangat kaya dengan unsur-unsur kelokalannya yang membedakannya dengan narasi Adam di tempat lain di Nusantara.
Kisah Adam di dalam naskah Incung "Ini Asan Pulung" secara lengkap dapat dibaca di dalam artikel yang berjudul Kisah Nabi Adam di dalam Naskah Incung Ini Asan Pulung dari Kerinci.
Sumber:
Sunliensyar, Hafiful Hadi. 2021. Kisah Nabi Adam di dalam Naskah Incung Ini Asan Pulung dari Kerinci.. Jurnal Lektur Keagamaan, 19(2), 583--806. https://doi.org/10.31291/jlka.v19i2.901
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI