Mohon tunggu...
H. H. Sunliensyar
H. H. Sunliensyar Mohon Tunggu... Penulis - Kerani Amatiran

Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Naskah Kuno dari Kerinci Ini Berisi Kisah Nabi Adam dengan Versi Berbeda

12 Januari 2022   21:20 Diperbarui: 12 Januari 2022   22:01 2271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruas Pertama Naskah Incung Ini Asan Pulung(IAP) (Sumber: British Library)

Kata Allah ditulis Alah, kata Rasulullah ditulis Rasuluh alah atau Rasulur alah, kata Jibrail ditulis Jibarail atau Jibarahin, kata astaqfirullah ditulis satapirlah, dan kata alhamdu ditulis lahamdu. Ada pula penambahan tokoh Bumi Empat Mendarap di dalam cerita Adam.

Tokoh ini diceritakan berbentuk bayang-bayang dan berjalan layaknya manusia. Di samping itu, penulis naskah menambahkan cerita mengenai tanaman-tanaman yang pertamakali diciptakan mengiringi penciptaan bumi seperti rumput, sembuang, sidaguri, dan pohon pulai. 

Hal yang paling menarik adalah narasi penciptaan payudara (susu) pada Adam yangterjadi belakangan. Diceritakan setelah tubuh Adam sempurna dan bernyawa,  

Rasulullah kemudian memerintahkan Jibrail mendirikan dua mejan atau tugu batu di tubuh Adam. Hal itulah yang menyebabkan Adam dan keturunannya memiliki susu/payudara. Sebagaimana bunyi teks: "Muka dirikan mijan iyang duwa ulih Jibarain di badan Adam itu. Itu asan kita barasusu" (baris 36-38).  Artinya, maka didirikanlah mejan yang dua oleh Jibrail di badan Adam itu. Itulah asal kita memiliki susu.

Sebagai penyimpul, tampak jelas bahwa penulis naskah IAP menyusun ceritanya berdasarkan pemahaman masyarakat kala itu tentang kisah Adam yang berasal dari berbagai sumber-sumber kitab keagamaan. 

Penulis juga menambahkan berbagai unsur lokal cerita Kerinci yang lahir dari kultur masyarakat Kerinci itu sendiri sehingga narasi Adam yang tersusun sangat berbeda dari apa yang dipahami oleh umum. Di samping itu, sangat kaya dengan unsur-unsur kelokalannya yang membedakannya dengan narasi Adam di tempat lain di Nusantara.

Kisah Adam di dalam naskah Incung "Ini Asan Pulung"  secara lengkap dapat dibaca di dalam artikel yang berjudul Kisah Nabi Adam di dalam Naskah Incung Ini Asan Pulung dari Kerinci.

Sumber:

Sunliensyar, Hafiful Hadi. 2021. Kisah Nabi Adam di dalam Naskah Incung Ini Asan Pulung dari Kerinci.. Jurnal Lektur Keagamaan, 19(2), 583--806. https://doi.org/10.31291/jlka.v19i2.901 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun