Mohon tunggu...
H. H. Sunliensyar
H. H. Sunliensyar Mohon Tunggu... Penulis - Kerani Amatiran

Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah "Besar" Sama dengan "Luas"? Suatu Telaah

20 Januari 2019   17:18 Diperbarui: 20 Januari 2019   17:47 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagai seorang tokoh politis yang hendak bertarung, mau tidak mau Prabowo harus menerima dirinya dihujat oleh masyarakat yang tidak pro kepadanya, sebagai sebuah konsekuensi. Setiap gerak-gerik, perkataan, tingkah laku, akan selalu dicari celanya untuk dijatuhkan martabatnya. Jangankan kesalahan, sesuatu yang benarpun bisa dianggap salah oleh para lawan politik. Begitu pula halnya dengan kandidat 01 pak Jokowi akan selalu dihujat oleh para lawan politiknya. Hal ini sudah menjadi suatu hukum dalam sebuah pertandingan.

Namun, ada baiknya kedua kandidat ini  berusahamenutup celah kesalahan sedikit mungkin. Agar semakin sedikit bahan gunjingan di kedua belah pihak. Dan begitu pula dengan pendukung mereka harusnya menjadi pendukung yang lebih bijak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun