Kurang lebih ada sebanyak 28 pemakalah yang menyampaikan tulisan dan pemikirannya dalam seminar epigrafi selama dua hari ini. Diharapkan dengan diadakannya seminar ini, minat kajian epigrafi di Indonesia semakin meningkat dan makin digandrungi oleh para arkeolog, ungkap Kepala Departemen Arkeologi, UGM. Di Indonesia sendiri, peminat kajian epigrafi termasuk dalam kategori langka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!