Mohon tunggu...
Hafiedz Reynaldy Putra
Hafiedz Reynaldy Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Hobi saya adalah fotografi, videografi, dan membuat konten

Selanjutnya

Tutup

Nature

Awalnya Rp 100rb : Segini Harga Cabai Rawit Merah Setelah Merosot Tajam

25 Januari 2025   15:43 Diperbarui: 25 Januari 2025   15:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Cabai Rawit di Pasar Minulyo Kabupaten Pacitan

Setelah sempat menembus Rp 100 ribu per kilogram (kg), harga cabai rawit di pasaran turun signifikan, Sabtu (25/1).

Seperti diketahui, pada awal tahun ini para pencinta masakan pedas sempat dibuat kelimpungan. Betapa tidak, pada 11 Januari lalu harga cabai rawit merah di Pasar Minulyo, Kabupaten Pacitan mencapai Rp 100 ribu per kg.

Namun kabar baiknya, harga cabai yang "selangit" itu tidak bertahan lama. tiga pekan berselang, yakni pada Sabtu (25/1), harga cabai rawit merah turun menjadi Rp 70 ribu per kg.

Sementara itu, berdasar data pada Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Bahan Pokok (Siskaperbapo), harga cabai rawit merah pada Sabtu (25/1) sebesar Rp 53 ribu per kg.

Penurunan harga cabai rawit tersebut disambut gembira konsumen. Salah satunya Siti Fatimah. Warga Kelurahan/Kecamatan Pacitan ini mengaku, dalam sekali ke Pasar Minulyo, biasanya dirinya membeli setengah kilogram cabai untuk kebutuhan selama sepekan.

"Selain mengantisipasi agar stok cabai tidak sampai busuk, saya menungu harga cabai turun. Seperti hari ini, karena sudah lumayan murah dibanding sebelumnya, saya beli cabai rawit setengah kilo," pungkasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun