Kamu harus mengenal dirimu terlebih dahulu. Tanyakan pada diri sendiri "hal apa yang membuat aku bahagia dan sesuatu hal yang bisa membuat diriku menjadi tidak bahagia". Jangan menaruh bahagiamu atas dasar persepsi orang lain ataupun media. kamu sendiri yang tentukan, gunakan daya kritis pikirmu.Â
Hal konyol dalam abad 21 yang disebut "industri budaya" dikritik oleh Theodor Adorno. Media sebagai alat yang seharusnya dijadikan sarana "memancing" pendapat kritis masyarakat justru digunakan untuk penyeragaman anggapan. Menentukan nilai baik dan buruk, mana yang harus dipakai agar keliatan trendy.Â
Seperti sticker happy family yang sering nempel dibelakang mobil. Bahwa keluarga bahagia harus punya mobil, rumah, merk pakaian x, dll. Orang yang tidak memiliki daya berpikir akan mengikuti arus yang digiringkan media, Individu tertentu membuat dirinya merasa belum bahagia jika tidak sesuai persepsi media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H