Mohon tunggu...
Hafied Amril
Hafied Amril Mohon Tunggu... Mahasiswa - berupa titik mengambang di lautan galaksi, berusaha menghiasi saja.

Anak muda Cengengesan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bahagia Modernis

23 Mei 2022   16:22 Diperbarui: 23 Mei 2022   16:36 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kamu harus mengenal dirimu terlebih dahulu. Tanyakan pada diri sendiri "hal apa yang membuat aku bahagia dan sesuatu hal yang bisa membuat diriku menjadi tidak bahagia". Jangan menaruh bahagiamu atas dasar persepsi orang lain ataupun media. kamu sendiri yang tentukan, gunakan daya kritis pikirmu. 

Hal konyol dalam abad 21 yang disebut "industri budaya" dikritik oleh Theodor Adorno. Media sebagai alat yang seharusnya dijadikan sarana "memancing" pendapat kritis masyarakat justru digunakan untuk penyeragaman anggapan. Menentukan nilai baik dan buruk, mana yang harus dipakai agar keliatan trendy. 

Seperti sticker happy family yang sering nempel dibelakang mobil. Bahwa keluarga bahagia harus punya mobil, rumah, merk pakaian x, dll. Orang yang tidak memiliki daya berpikir akan mengikuti arus yang digiringkan media, Individu tertentu membuat dirinya merasa belum bahagia jika tidak sesuai persepsi media.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun