Permasalahan Demografi di Kabupaten Gresik akibat Pandemi Covid 19

Penyebaran virus covid 19 merupakan sebuah musibah yang dialami oleh seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia. Pandemic yang kaitannya dengan penyakit ini pastinya berdampak pada sumber daya manusia secara langsung. Kemunculan virus covid 19 berdampak pada segala sector yang ada. Beberapa sector tersebut antara lain, kesehatan, ekonomi, pendidikan, termasuk dalam demografi kependudukan. 

Terjadi kenaikan angka kemiskinan di Indonesia dan juga angka kematian penduduk di Indonesia. Sedangkan kesejahteraan masyarakat menurun akibat pandemic karena banyak orang yang menutup bisnisnya akibat bangkrut dan banyak pegawai di PHK.

Pandemic covid 19 juga berkaitan langsung dengan mortalitas, morbiditas, dan mobilitas  penduduk. Ketiganya meningkat ketika dunia ini terjadi pandemic covid 19. Berdasarkan data yang ada di Indonesia, kematian tertinggi yang diakibatkan oleh pandemic merujuk pada masyarakat lanjut usia sebesar 44 persen. 

Sedangkan dalam kurun waktu tertentu masyarakat dari berbagai jenis usia maupun kelamin terserang virus covid 19. Penurunan mobilitas juga turut dirasakan masyarakat. Penyebabnya, pemberlakuan kebijakan pemerintah melalui PSBB, PPKM, dan pengimplementasian work from home pada berbagai perusahaan.

Salah satu kota yang merasakan musibah pandemic covid 19 di Indonesia adalah daerah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Statistic angka positif masyarakat gresik cenderung meningkat di tahun 2020 bersamaan dengan daerah lain hingga dinyatakan daerah dengan zona merah. 

Sehingga pemberlakuan kebijakan untuk mencegah adanya penyebaran covid 19 diperketat hingga statistic tingkat positif menurun dan kesembuhan meningkat. Kebijakan untuk sekolah dengan pelaksanaan daring juga diberlakukan hingga kasus kesembuhan meningkat dan kematian maupun angka positif menurun.

Dampak adanya penyebaran virus covid 19 di Gresik salah satunya adalah peningkatan PHK. Bahkan UMKM banyak yang berhenti berproduksi akibat penurunan daya konsumsi masyarakat akibat pembatasan -- pembatasan yang dilakukan pemerintah. 

Menurut data pada dinas social pada tahun 2020 Kabupaten Gresik mempunyai angka kemiskinan hingga 12,40 persen. Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan rata -- rata angka kemiskinan di Jawa Timur termasuk tinggi. Karena, rata -- rata tingkat kemiskinan di Jawa Timur adalah sebesar 11,09 persen.

Beberapa upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi penurunan kesehteraan masyarakat melalui bantuan social. Dilansir dari salah satu artikel online, bantuan dana ynag diberikan masyarakat mencapai 133,3 miliar. Bantuan tersebut diberikan dari dinas social Kabupaten Gresik melalui program keluarga harapan kepada keluarga penerima manfaat.

Jika disimpulkan, dampak pandemic terhadap masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Gresik sangat memperihatinkan. Dilihat dari kenaikan tingkat kemiskinan, dan juga PHK yang diterima masyarakat sehingga perlu adanya gerakan dari pemerintah dalam mengatasi dampak yang terjadi tersebut. 

Salah satu bantuan yang diturunkan pemerintah melalui program keluarga harapan dapat diapresiasi. Minimal dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan social tersebut.