Mohon tunggu...
hafidz NDP
hafidz NDP Mohon Tunggu... Buruh - untitle

Ciptaan tuhan untuk pelestarian dunia. Tidak perduli dengan ketenaran hanya berharap perubahan menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Panasnya Tahun Politik, Undangan Pesta Demokrasi

23 Oktober 2018   07:10 Diperbarui: 23 Oktober 2018   09:03 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ini indonesia telah menggelar berbagai acara yang sangat istimewa seperti Asian games, asian para games dan terakhir adalah IMF world bank meeting pada pertengahan oktober kemarin di nusa dua bali. Acara yang telah digelar tersebut membuat indonesia mendapatkan banyak pujian dan masukan-masukan positif dari berbagai negara. tak hanya itu indonesia juga mencetak rekor-rekor baru didalam pertandingangan baik asian games maupun asian para game dan memperoleh banyak investasi asing dari berbagai negara yang dihasilkan dari pertemuan IMF world bank pada pertengahan oktober kemarin. hal tersebut merupakan suatu lompatan yang sangat besar negara indonesia dikancah international.

di tahun berikutnya indonesia akan kedatangan moment yang tak kalah penting. yaitu pesta demokrasi dimana presiden dan legislatif akan dipilih oleh rakyat secara langsung. moment tersebut tentu akan diawali dengan bulan-bulan panas karena para calon baik presiden maupun legislatif saling bersaing dan berjuang sekeras mungkin untuk memperoleh suara rakyat sebanyak-banyaknya. pemelihan umum merupakan kemajuan didalam tantanan masyarakat dan bisa menjadi negatif bila menggunakan cara - cara yang kotor. oleh karena itu para calon maupun team suksesnya bersama-sama melakukan deklarasi kampanye damai agar tidak ada yang menggunakan cara - cara yang negatif dalam penyelengaraan pesta demokrasi. walau disayangkan ada yang walk out didalam acara tersebut.

mungkin akhir - akhir ini kita akan di buat bosan dengan model-model kampanye oleh tim sukses para calon dan lambang - lambang partai yang terpampang baik di baliho, jalanan, sosial media atau pun diwarung-warung kopi. dan mungkin kritikan-kritikan baik dari team oposisi maupun petahana akan semakin pedas dan menjatuhkan. tapi kita jangan anggap hal tersebut sebagai musibah, bencana, atau tragedi buruk lima tahunan.

panasnya tahun politik tak seperti panasnya globalisasi yang dapat mengakibatkan kekeringan dan kebakaran. panasnya tahun politik justru merupakan suatu sarana edukasi politik kepada masyarakat secara tidak langsung. dengan panasnya keadaan tahun politik secara tidak langsung menuntun kita untuk paham politik dan peduli dengan keadaan negara. atau dapat diartikan panasnya tahun politik merupakan suatu undangan untuk menghadiri sebuah pesta yang besar, yaitu pesta demokrasi. 

mencemooh atau menyanjung suatu calon merupakan tanda kecil kalo kita sudah mengerti politik. karena dengan mencemooh atau menyanjung suatu calon tentu kita punya dasar nilai yang dijadikan sebagai tolak ukur kita menilai calon tersebut. didalam sebuah penilaian terdapat tanda bahwa kita mengerti dan paham baik-buruknya suatu calon jika ia menjadi pemimpin. bandingakan jika tahun politik tidak panas dan berjalan seperti biasa, kita akan asing dengan perpolitikan. disaat pesta tersebut berlangsung, kita tidak mengerti apa-apa.

panas nya tahun politik akibat dari saling bersaingnya para kompetitor. saling bersaing merupakan hal positif dalam berdemokrasi. dengan bersaing, para kompetitor akan memberikan hidangan terbaiknya. kritik mengkritik juga merupakan sesuatu cara yang sangat positif didalam bersaing, karena dengan saling mengkritik tentu para kompetitor berusaha sekeras mungkin untuk menghilangkan hal-hal negatifnya. jika hanya menutupinya, rival-nya akan lebih pandai membuka didalam kekritisanya. keadaan tersebut membuat kita tak perlu capek-capek mencari tahu, mendalami, dan membedah track record para calon.

oleh karena itu kita tidak boleh antipati dengan panas nya tahun politik ini, apa lagi mencoba untuk menghindar. Mungkin nasib kita buruk karena politik dimasa lalu tapi jangan jadikan hal tersebut sebagai trauma dalam berpolitikan. sejatinya politik merupakan bagian dari hidup kita. karena dengan ketidak pedulian kita dalam berpolitik akan mempengaruhi nasib kita selanjutnya.

so, jadikanlah tahun panas ini sebagai ajang kita memperoleh informasi sedetail-detailnya dan demokrasi sebagai suara untuk menyuarakan aspirasi kita. jangan pernah fobiak dengan politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun