Pada dasarnya, Flowgoritma atau yang biasa disebut dengan diagram arus dan bagan alir sebenarnya tidak jauh berbeda dengan teks eksposisi atau yang juga disebut dengan tata cara atau langkah langkah dalam melakukan sesuatu. Perbedaan paling terlihat dari Flowgoritma dan eksposisi terletak pada struktur atau bentuknya. Pada umumnya Flowgoritma berbebtuk seperti peta konsep. Flowgoritma pada dasarnya di ambil dari langkah langkah hal hal umum tentang bagaimana cata nelakukan sesuatu, hingga dapa t diambil dari algoritma. Berikut contoh Flowgoritma yang dapat digunakan dalam menyeleksi nilai akademik peserta didik menentukan apakah peserta didik mengalami kenaikan nilai atau menurun.
B. Struktur flowchart
Dalam "Systems Analysis and Design" oleh Gary B. Shelly, Thomas J. Cashman, dan Harry J. Rosenblatt , flowchart didefinisikan sebagai "diagram grafis yang menunjukkan aliran proses dalam sistem dengan menggunakan berbagai simbol standar." Struktur flowchart yang dijelaskan meliputi:
Start/End (Oval): Menunjukkan titik awal dan akhir dari proses.
Process (Kotak Persegi Panjang): Menunjukkan langkah-langkah atau aktivitas dalam proses.
Decision (Belah Ketupat): Menunjukkan titik keputusan yang membagi aliran berdasarkan kondisi.
Input/Output (Paralelogram): Menunjukkan data yang dimasukkan ke dalam atau dikeluarkan dari sistem.
Connector (Lingkaran Kecil): Menghubungkan bagian-bagian flowchart yang terpisah.
C.Jenis-jenis flowchart
1. Flowchart Proses (Process Flowchart)
Fungsi: Menggambarkan langkah-langkah dan urutan dalam suatu proses atau sistem secara keseluruhan.
Penggunaan: Digunakan untuk mendokumentasikan dan menganalisis proses kerja, seperti produksi atau alur kerja dalam organisasi.
Contoh: Diagram alir proses produksi pabrik, alur kerja dalam proyek.
2. Flowchart Sistem (System Flowchart)
Fungsi: Menunjukkan bagaimana sistem secara keseluruhan berfungsi, termasuk interaksi antara berbagai bagian dari sistem.
Penggunaan: Digunakan dalam desain dan analisis sistem untuk memahami bagaimana komponen sistem berinteraksi.
Contoh: Diagram alir sistem informasi, sistem manajemen database.
3. Flowchart Data (Data Flowchart)Fungsi: Menunjukkan bagaimana data bergerak melalui sistem dan bagaimana data diproses di berbagai titik dalam sistem.
Penggunaan: Berguna dalam analisis dan desain sistem informasi untuk mendokumentasikan aliran data.
Contoh: Diagram alir untuk sistem pemrosesan data, alur data dalam aplikasi perangkat lunak.
4. Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
Fungsi: Menggambarkan aliran dokumen dan informasi dalam proses, menunjukkan bagaimana dokumen bergerak dari satu langkah ke langkah berikutnya.
Penggunaan: Digunakan untuk memahami dan menganalisis bagaimana dokumen ditangani dalam suatu sistem.
Contoh: Alur dokumen dalam proses administrasi, penanganan formulir di sebuah perusahaan.
5. Flowchart Program (Program Flowchart)
Fungsi: Menggambarkan logika dan alur eksekusi program komputer, termasuk struktur kontrol dan aliran data.enggunaan: Digunakan dalam desain dan dokumentasi program perangkat lunak untuk menunjukkan bagaimana algoritma dan kode bekerja.
Contoh: Diagram alir untuk algoritma pencarian, alur logika dalam program komputer.
DAFTAR PUSTAKA
1. Dewaweb. (2024). Flowchart: Pengertian, Fungsi, dan Simbol yang Perlu Diketahui.
(https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-flowchart/)
2. Bee Telkom University. (n.d.). Pengertian Flowchart: Fungsi, Jenis, Simbol, dan Contohnya.
(https://bee.telkomuniversity.ac.id/pengertian-flowchart-fungsi-jenis-simbol-dan-contohnya/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H