Pembangunan Tol Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar), yang menghubungkan Yogyakarta, Solo, dan Semarang, menjadi salah satu proyek infrastruktur terpenting di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tol ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar kota yang selama ini terhambat oleh kondisi jalan dan kemacetan. Dengan pembangunan tol ini, diharapkan dapat menciptakan kemudahan aksesibilitas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan sektor pariwisata di daerah tersebut.
 Kota Semarang, Solo, dan Jogja yang dikenal sebagai pusat budaya, pendidikan, dan ekonomi, memiliki peran strategis dalam peta perkembangan Indonesia. Namun, kondisi infrastruktur transportasi yang kurang memadai seringkali menghambat mobilitas masyarakat dan barang. Dalam konteks ini, Tol Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) menjadi solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan jalan, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan.
 Proyek Strategis Nasional jalan tol Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) masih terus dilakukan guna meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di area Jogja dan sekitarnya. Proyek tol ini menjadi salah satu proyek infrastruktur yang penting karena menghubungkan kota besar di Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, selain itu pembangunan jalan tol ini semakin menwujudkan terhubungnya tol trans Jawa jika antar kota di Jawa semakin terhubung. Dengan di bangunnya jalan tol ini mobilitas masyarakat dan barang lebih cepat dan efisien.
  Perencanaan pembangunan tol Solo-Jogja-YIA ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, dan baru dikerjakan pada akhir 2021 yang dikerjakan dari ruas tol Solo. Total investasi yang masuk untuk proyek ini mencapai 27,48 triliun, Tol Solo-Jogja-YIA dikerjakan dengan dibagi menjadi 3 seksi yaitu:
>Seksi 1 (Kartasura-Purwomartani) dengan panjang 42,38 km yang terbagi menjadi 2 paket yaitu:
Paket 1 Solo-Klaten (22,3 km) yang telah diremiskan oleh Presiden Jokowi,
Paket 2 Klaten-Purwomartani (20,08 km).
>Seksi 2 Purwomartani-Gamping yang terbagi menjadi 2 paket yaitu:
Paket 1 Purwomartani-Monjali (9,43 km),
paket 2 Monjali-Gamping (14 km).
>Seksi 3 Gampping-Purworejo sepanjang 30,77 km juga dikerjakan menjadi 2 paket: