Mohon tunggu...
Hafidzah AnnisaShafira
Hafidzah AnnisaShafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mendengar Tapi Tidak Mendengarkan

22 Desember 2021   22:50 Diperbarui: 22 Desember 2021   23:04 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah Anda merasa orang di sekitar Anda sedang berbicara tetapi Anda tidak mendengarkan apa yang orang lain bicarakan? Atau Anda pernah mengiya-iyakan seseorang berbicara tanpa mengetahui apa yang ia bicarakan? Itu berarti Anda tidak mendengarkan seseorang yang berbicara kepada Anda secara efektif. Tahukah Anda bahwa hal tersebut bisa memberi dampak yang buruk pada hubungan interpersonal Anda dengan seseorang?
Saya adalah salah satu orang yang tidak mendengarkan secara efektif dan Adik saya (Dipanggil Nde) seringkali menjadi korban dari buruknya keterampilan mendengar saya.

Adik :“Uni, Nde main komputer duluan ya”

Saya : “Iya”

Adik :“Uni pasti ga denger yang Nde ngomong”

Saya :“Iya”

Ilustrasi diatas hanya salah satu kejadian nyata yang saya rasakan dan masih banyak lagi. Sering saya bertanya pada diri saya sendiri “Mengapa saya bisa tidak mendengarkan apa yang dibicarakan, tetapi saya mendengar dia berbicara?”
Kemudian saya, merefleksikan diri saya, apa yang saya lakukan sehingga tidak bisa mendengarkan.

Terlalu Fokus pada Handphone
Sangat sering saya berkomunikasi dengan seseorang sambil bermain Handphone. Bahkan menurut saya, bukan saya saja yang berbicara sambil bermain handphone. Tetapi banyak orang lain yang seperti itu. Ternyata hal tersebut bisa menghambat mendengarkan secara efektif. Seharusnya saya fokus kepada pembicaraan. Saya harus mematikan handphone saya sesaat sehingga saya bisa fokus.

Memikirkan hal lain
Tidak mendengarkan orang lain bicara bahkan saya tidak sedang bermain handphone juga sering terjadi. Ternyata saya kadang memikirkan hal lain ketika orang lain berbicara. Seharusnya saya mengontrol pikiran saya. Saya harus mengosongkan pikiran saya dari hal-hal lain sehingga saya bisa memahami pesan.

Lingkungan tidak mendukung
Saya sudah tidak bermain handphone dan tidak memikirkan hal lain tetapi saya masih tetap tidak mendengarkan secara efektif. Yang saya dengar hanyalah suara TV yang bervolume besar. Ternyata saya tidak bisa mendengarkan secara efektif jika lingkungan saya bising. Seharusnya saya bisa menghindari kebisingan. Saya harus mengecilkan volume TV sehingga komunikasi bisa berjalan.

Ternyata mendengarkan sangat penting dalam berkomunikasi. Bukan mendengarkan yang hanya mendengarkan. Tetapi mendengarkan yang melakukan proses menerima, memahami, mengingat, mengevaluasi, dan merespon. Proses tersebut juga diperlukan fokus dari pendengar dan lingkungan yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun